Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 19 November 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri peresmian Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu di Taman Alun-alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Sabtu (18/11/2023).
Peresmian itu ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Menteri Sandiaga kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
[caption id="attachment_147836" align="alignnone" width="1600"]
Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri peresmian Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu, di Taman Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Sabtu (18/11/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
"Kita budayakan bertanjak, karena budaya pantun sudah mendunia, dan pantun ini sudah menjadi warisan budaya tak benda dari UNESCO. Saya ingin Tanjak ini juga bisa menjadi event, karena event ini mempunyai strategi promosi untuk anak-anak muda kita agar bisa menghargai budaya, agar budaya kita semakin jaya," harap Sandi.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga berharap anak-anak muda tidak hanya suka kepo melainkan suka bertanjak.
[caption id="attachment_147835" align="alignnone" width="1600"]
Foto bersama di sela-sela Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu, di Taman Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Sabtu (18/11/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
"Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih karena ini bagian dari pada tiga G Gerak Cepat, Gerak bersama dan Gas pol garap semua potensi lokal untuk memajukan tanjak kita, dan saya ingin tanjak ini diproduksi," tutupnya.
Sebagai informasi, tanjak yang dimaksud adalah kain yang dililitkan di Kepala yang merupakan khas budaya Melayu. Tanjak ini ibarat blangkon bagi orang Jawa. Tanjak dibuat dengan menggunakan kain songket atau kain tenun yang dilipat dan diikat dengan gaya tertentu. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri peresmian Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu di Taman Alun-alun Kapuas, Jalan Rahadi Usman, Kota Pontianak, Sabtu (18/11/2023).
Peresmian itu ditandai dengan pemasangan tanjak oleh Menteri Sandiaga kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
[caption id="attachment_147836" align="alignnone" width="1600"]
Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri peresmian Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu, di Taman Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Sabtu (18/11/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
"Kita budayakan bertanjak, karena budaya pantun sudah mendunia, dan pantun ini sudah menjadi warisan budaya tak benda dari UNESCO. Saya ingin Tanjak ini juga bisa menjadi event, karena event ini mempunyai strategi promosi untuk anak-anak muda kita agar bisa menghargai budaya, agar budaya kita semakin jaya," harap Sandi.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini juga berharap anak-anak muda tidak hanya suka kepo melainkan suka bertanjak.
[caption id="attachment_147835" align="alignnone" width="1600"]
Foto bersama di sela-sela Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu, di Taman Alun-alun Kapuas, Kota Pontianak, Sabtu (18/11/2023). (Foto: Jauhari)[/caption]
"Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih karena ini bagian dari pada tiga G Gerak Cepat, Gerak bersama dan Gas pol garap semua potensi lokal untuk memajukan tanjak kita, dan saya ingin tanjak ini diproduksi," tutupnya.
Sebagai informasi, tanjak yang dimaksud adalah kain yang dililitkan di Kepala yang merupakan khas budaya Melayu. Tanjak ini ibarat blangkon bagi orang Jawa. Tanjak dibuat dengan menggunakan kain songket atau kain tenun yang dilipat dan diikat dengan gaya tertentu. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini