KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Aman Cendikia Kapuas 2023 dalam rangka persiapan pelaksanaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-32 dan Musyawarah Nasional (Munas) Kohati ke-25, di Ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Selasa (21/11/2023).
Kegiatan kongres HMI dan Munas Kohati ini rencananya akan dihadiri langsung oleh orang nomor satu di Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Qubu Resort, pada 24 November mendatang.
Dalam rangkaian agenda kongres dan munas, juga akan berlangsung agenda seminar dan dialog nasional yang mengundang sejumlah menteri dan tokoh nasional di Auditorium Untan.
Dalam arahannya, Pj Gubernur Harisson mengungkapkan, bahwa rencana pelaksanaan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kalbar sebenarnya sudah mendapat restu sekitar 2 tahun lalu sejak kepemimpinan Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Dipilihnya Kalbar sebagai lokasi penyelenggaraan karena Kalbar dinilai sebagai provinsi yang damai dan kondusif.
“Saya yakin, kalau kita semua kompak, Forkopimda kompak, masyarakat Kalimantan Barat kompak maka kongres HMI ini akan berlangsung aman dan lancar,” katanya.
Harisson menyebutkan, bahwa dirinya juga merupakan alumni HMI, dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung pelaksanaan kongres HMI tersebut.
“Kami dukung pelaksanaan kegiatan ini, namun kita akan tindak tegas upaya-upaya yang berusaha membuat keributan. Namun, semua harus sesuai prosedur, dari sisi humanisnya juga harus dikedepankan dalam pengamanan,” katanya.
Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kapolda Kalimantan Barat yang dari awal sudah mempersiapkan pengamanan Kongres HMI dan Munas Kohati di Kalimantan Barat juga kepada Forkopimda yang juga ikut membantu dalam pengamanan tersebut, dirinya berharap Kongres HMI XXXII dan Munas KOHATI XXV ini dapat berjalan dengan Aman dan Lancar,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, dalam laporannya, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan bahwa kongres HMI dan munas Kohati Kalbar akan dihadiri oleh sekitar 4.263 orang, dengan rincian peserta 1.176 orang dan partisipan 3.087 orang. Kegiatannya akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 29 November 2023.
Kapolda juga memaparkan beberapa persiapan dalam menyambut kedatangan peserta kongres dan munas, mulai dari jalur kedatangan hingga penempatan lokasi penginapan bagi peserta.
Kapolda turut mengimbau kepada peserta kongres apabila peserta melakukan tindak pidana maka petugas akan melakukan penangkapan dan penegakan hukum. Dirinya menegaskan Kalimantan Barat tidak boleh ada kejadian serupa seperti di wilayah lain, dan pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan keras.
“Siapapun yang melakukan tindakan hukum akan diproses, dan saya harus melakukan norma-norma itu sebagai bentuk antisipasi, karena kita banyak sekali kegiatan yang harus dikawal. Saya ingin di wilayah Kalimantan Barat semua kegiatan tercover dan aman,” tegasnya.
Rakor Lintas Sektoral Operasi Aman Cendikia Kapuas 2023 ini turut dihadiri oleh Pimpinan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Danlanud Supadio, Asisten Operasi Kodam XII Tanjungpura, Wakil Kejaksaan Tinggi Kalbar, Rektor Universitas Tanjungpura, serta Perwakilan Panitia pelaksana kongres HMI dan Munas Kohati Kalbar. (Jau)
Comment