Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 25 November 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Di sela acara pembukaan Kongres HMI dan Munas Kohati di Qubu Resort, Jumat (24/11/2023) malam, Pj Gubernur Kalbar, Harisson mendadak dihampiri salah satu protokol Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sang protokol lalu menyampaikan pesan kepada Harisson, bahwa presiden meminta menemaninnya pulang usai membuka acara tersebut.
Jokowi dalam pesannya mengatakan, dari lokasi itu ia akan langsung ke Bandara Supadio Pontianak untuk kembali ke Jakarta. Mendapat kehormatan itu, Harisson pun langsung menyanggupinya.
“Saya dibisiki protokol presiden bahwa diminta semobil dengan presiden pada saat pulang ke bandara,” kata Harisson kepada wartawan.
Menggunakan mobil kepresidenan, Harisson bersama Jokowi langsung menuju bandara. Di tengah perjalanan keduanya berbincang empat mata.
Harisson membocorkan, salah satu topik pembicaraan keduanya yakni soal pertumbuhan inflasi. Presiden juga menanyakan bagaimana kondisi pertumbuhan ekonomi Kalbar terkini secara umum.
“Saya bilanglah, pertumbuhan ekonomi (di Kalbar) 4,27 persen, sedangkan inflasi 2,31 persen,” kata Harisson.
Mendengar itu, presiden langsung mengapresiasinya. “Ya bagus itu, inflasi di bawah 3 persen,” kata Jokowi seperti ditirukan Harisson.
Selain itu, Harisson turut menyampaikan kepada Jokowi soal ketiadaan aturan dan sanksi terhadap pedagang yang menjual beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di atas harga eceran tertinggi (HET). Dengan harapan presiden dapat mengakomodir persoalan tersebut sebagai salah satu upaya dalam menekan inflasi.
“Pak Jokowi bilang akan ditindaklanjuti,” kata Harisson.
Selanjutnya, presiden menurutnya lebih banyak mendengar masukan yang disampaikan kepadanya. Harisson juga menceritakan kalau ia sampai harus menegur Perum Bulog karena minimnya keberadaan Rumah Pangan Kita (RPK) di Kalbar dan itu pun banyak yang tidak berjalan.
“Kata Pak Jokowi, Bulog harus membanjiri pasar dengan beras SPBH supaya harga beras bisa terkendali,” beber Harisson.
Seperti diketahui sebelumnya, kunjungan singkat Presiden Jokowi ke Kalbar kali ini dalam rangka membuka Kongres HMI ke-32 dan Munas Kohati ke-25 tahun 2023 di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Di sela acara pembukaan Kongres HMI dan Munas Kohati di Qubu Resort, Jumat (24/11/2023) malam, Pj Gubernur Kalbar, Harisson mendadak dihampiri salah satu protokol Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sang protokol lalu menyampaikan pesan kepada Harisson, bahwa presiden meminta menemaninnya pulang usai membuka acara tersebut.
Jokowi dalam pesannya mengatakan, dari lokasi itu ia akan langsung ke Bandara Supadio Pontianak untuk kembali ke Jakarta. Mendapat kehormatan itu, Harisson pun langsung menyanggupinya.
“Saya dibisiki protokol presiden bahwa diminta semobil dengan presiden pada saat pulang ke bandara,” kata Harisson kepada wartawan.
Menggunakan mobil kepresidenan, Harisson bersama Jokowi langsung menuju bandara. Di tengah perjalanan keduanya berbincang empat mata.
Harisson membocorkan, salah satu topik pembicaraan keduanya yakni soal pertumbuhan inflasi. Presiden juga menanyakan bagaimana kondisi pertumbuhan ekonomi Kalbar terkini secara umum.
“Saya bilanglah, pertumbuhan ekonomi (di Kalbar) 4,27 persen, sedangkan inflasi 2,31 persen,” kata Harisson.
Mendengar itu, presiden langsung mengapresiasinya. “Ya bagus itu, inflasi di bawah 3 persen,” kata Jokowi seperti ditirukan Harisson.
Selain itu, Harisson turut menyampaikan kepada Jokowi soal ketiadaan aturan dan sanksi terhadap pedagang yang menjual beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) di atas harga eceran tertinggi (HET). Dengan harapan presiden dapat mengakomodir persoalan tersebut sebagai salah satu upaya dalam menekan inflasi.
“Pak Jokowi bilang akan ditindaklanjuti,” kata Harisson.
Selanjutnya, presiden menurutnya lebih banyak mendengar masukan yang disampaikan kepadanya. Harisson juga menceritakan kalau ia sampai harus menegur Perum Bulog karena minimnya keberadaan Rumah Pangan Kita (RPK) di Kalbar dan itu pun banyak yang tidak berjalan.
“Kata Pak Jokowi, Bulog harus membanjiri pasar dengan beras SPBH supaya harga beras bisa terkendali,” beber Harisson.
Seperti diketahui sebelumnya, kunjungan singkat Presiden Jokowi ke Kalbar kali ini dalam rangka membuka Kongres HMI ke-32 dan Munas Kohati ke-25 tahun 2023 di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini