KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi mengukuhkan Windy Prihastari sebagai Ketua DPD PP-PAUD Provinsi Kalbar masa bakti 2022 – 2027, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (01/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Harisson berpesan kepada Ketua dan Pengurus DPD PP-PAUD Provinsi Kalbar untuk terus mengembangkan organisasi ini menjadi organisasi yang profesional, mandiri dan dapat bertanggung jawab, demi untuk kemajuan Pendidikan di Kalbar.
Harisson menyampaikan, bahwa pemerintah terus mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan anak usia dini, dengan berupaya memberikan fasilitasi terhadap penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Hal ini sejalan dengan target kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk dapat melahirkan SDM yang cerdas, komprehensif, pada tahun 2045 sebagai kado 100 tahun Indonesia merdeka,” katanya.
Harisson juga meminta untuk kedepannya, para guru dapat terus berinovasi dan berkreasi terkait pola pembinaan, dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di wilayah masing-masing.
“Jadi saya harapkan guru-guru PAUD di Kalbar dapat memberikan bekal pendidikan yang terbaik pada anak didiknya. Diantaranya, dari pengenalan ilmu agama, memberikan bimbingan cara menyampaikan bahasa yang baik, memberikan materi pembelajaran secara bertahap dan terus menerus,” ujarnya.
“Kita juga harus berbangga pada guru PAUD, karena keberhasilan pemimpin di masa mendatang tak lepas dari hasil bimbingan dan didikan dari guru pendidikan anak Usia Dini (PAUD),” tambah Harisson.
Usai dikukuhkan menjadi Ketua DPD PP-PAUD Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengajak setiap anggotanya untuk bersatu, berkontribusi dan berbagi ide-ide kreatif.
“Mari kita jadikan perkumpulan di organisasi ini sebagai agen perubahan yang progresif dalam dunia PAUD, khususnya di Provinsi Kalbar,” ucapnya.
Windy yang juga menjabat selaku Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar itu mengharapkan, bahwa PD PAUD Kalbar bisa terus berkontribusi khususnya untuk kemajuan pendidikan Kalbar, dengan menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini, yang memang berkaitan untuk mempersiapkan generasi emas dalam menyambut bonus demografi 2024 mendatang.
Tak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan transformasi organisasi adalah kunci keberhasilan.
“Selain itu, diharapkan perkumpulan ini menjadi wadah yang bisa memfasilitasi, dan berkolaborasi dalam pengembangan sumber daya yang berkelanjutan, serta peningkatan kualitas PAUD yang berkesinambungan,” ujarnya.
Turut hadir pada acara pengukuhan tersebut, Forkopimda Provinsi Kalbar, Ketua Perwakilan Kepala OPD Pemprov Kalbar Penjabat Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalbar, Ketua BKOW Provinsi Kalbar, Bunda PAUD Kota Pontianak, Bunda PAUD Kabupaten Kubu Raya, Ketua IGPAUDI Provinsi Kalbar, Ketua Himpaud Provinsi Kalbar, Ketua IGRA Provinsi Kalbar, Yayasan/Lembaga PP-PAUD serta Pengurus DPD PP-PAUD Provinsi Kalbar. (Jau)
Comment