Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 04 Desember 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson bersama istri Windy Prihastari menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wanita Tionghoa (Perwati) ke-10 dan HUT Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) PSMTI Kalbar ke-1, di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (03/12/2023) malam.
Kehadiran Pj Gubernur bersama istri disambut langsung oleh Ketua Umum Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar, Linda Ango beserta pengurus dan jajarannya.
Tamu undangan pun disuguhkan hiburan seperti tarian zapin dan tarian kolaborasi antara suku Tionghoa, Dayak dan Melayu. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Ketua Umum Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Peihastari.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Kalbar berharap agar Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar mampu menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menuangkan kreativitas dan inovasi, sehingga lebih bermanfaat untuk organisasi kedepannya.
"Mari jadikan peringatan hari ulang tahun ini sebagai jembatan untuk bersinergi, antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Khususnya bagi kiprah dan peran Perwati dan Perwanti Provinsi Kalimantan Barat," harapnya.
Dirinya juga meminta kepada organisasi tersebut untuk membantu pemerintah dalam segala bidang seperti dunia pendidikan maupun kesehatan. Di mana dunia pendidikan khusus penduduk Kalbar masih terdapat anak yang tidak lulus SMP.
“Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) saat ini sudah mencapai 70,47 (kategori IPM tinggi), namun kita masih di bawah angka nasional 74,39. Ini perlu kita siapkan, khususnya generasi muda kita sekarang untuk menjadi generasi yang cerdas,” katanya.
“Jadi diharapkan rata-rata lama sekolah kita ini terus meningkat, bukan hanya di 7,59 tahun melainkan 12,67 tahun," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Harisson juga menyinggung terkait stunting di Kalbar, ia juga meminta Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar ikut berperan dalam menurunkan angka stunting, yang mana Presiden RI menargetkan angka prevalensi stunting bisa turut di angka 14% pada tahun 2024.
"Pencegahan anak-anak stunting itu penting, karena kalau stunting perkembangan kognisi, perkembangan intelegensinya bisa terhambat. Kita ini mau menyongsong tahun 2045 (Indonesia Emas), jadi anak-anak sekarang yang dilahirkan, sebenarnya nanti akan berperan di Tahun 2045 nanti," ujarnya.
Harisson menambahkan, Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil, calon pasangan yang akan menikah dan sosialisasi gizi untuk anak.
"Silahkan nanti Perwati dan organisasi-organisasi di luar pemerintah mengunjungi posyandu. Berikan ibu-ibu itu pengetahuan, edukasi, tentang bagaimana memberikan gizi yang baik untuk anak-anaknya," tutupnya.
Agenda ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar atau yang mewakili serta Organisasi-Organisasi Wanita yang ada di Kalimantan Barat. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson bersama istri Windy Prihastari menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wanita Tionghoa (Perwati) ke-10 dan HUT Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) PSMTI Kalbar ke-1, di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu (03/12/2023) malam.
Kehadiran Pj Gubernur bersama istri disambut langsung oleh Ketua Umum Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar, Linda Ango beserta pengurus dan jajarannya.
Tamu undangan pun disuguhkan hiburan seperti tarian zapin dan tarian kolaborasi antara suku Tionghoa, Dayak dan Melayu. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan kue oleh Ketua Umum Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar bersama Pj Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Peihastari.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Kalbar berharap agar Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar mampu menjadi wadah bagi para anggotanya untuk menuangkan kreativitas dan inovasi, sehingga lebih bermanfaat untuk organisasi kedepannya.
"Mari jadikan peringatan hari ulang tahun ini sebagai jembatan untuk bersinergi, antara satu dengan yang lainnya, sehingga dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Khususnya bagi kiprah dan peran Perwati dan Perwanti Provinsi Kalimantan Barat," harapnya.
Dirinya juga meminta kepada organisasi tersebut untuk membantu pemerintah dalam segala bidang seperti dunia pendidikan maupun kesehatan. Di mana dunia pendidikan khusus penduduk Kalbar masih terdapat anak yang tidak lulus SMP.
“Angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) saat ini sudah mencapai 70,47 (kategori IPM tinggi), namun kita masih di bawah angka nasional 74,39. Ini perlu kita siapkan, khususnya generasi muda kita sekarang untuk menjadi generasi yang cerdas,” katanya.
“Jadi diharapkan rata-rata lama sekolah kita ini terus meningkat, bukan hanya di 7,59 tahun melainkan 12,67 tahun," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Harisson juga menyinggung terkait stunting di Kalbar, ia juga meminta Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar ikut berperan dalam menurunkan angka stunting, yang mana Presiden RI menargetkan angka prevalensi stunting bisa turut di angka 14% pada tahun 2024.
"Pencegahan anak-anak stunting itu penting, karena kalau stunting perkembangan kognisi, perkembangan intelegensinya bisa terhambat. Kita ini mau menyongsong tahun 2045 (Indonesia Emas), jadi anak-anak sekarang yang dilahirkan, sebenarnya nanti akan berperan di Tahun 2045 nanti," ujarnya.
Harisson menambahkan, Perwati dan Perwanti PSMTI Kalbar dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil, calon pasangan yang akan menikah dan sosialisasi gizi untuk anak.
"Silahkan nanti Perwati dan organisasi-organisasi di luar pemerintah mengunjungi posyandu. Berikan ibu-ibu itu pengetahuan, edukasi, tentang bagaimana memberikan gizi yang baik untuk anak-anaknya," tutupnya.
Agenda ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar atau yang mewakili serta Organisasi-Organisasi Wanita yang ada di Kalimantan Barat. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini