KalbarOnline, Kayong Utara – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas BKPSDM menggelar acara Internalisasi Core Values ASN BerAkhlak, di Aula Istana Rakyat, Sukadana, Senin (04/12/2023).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, dengan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Setda Kayong Utara, Erwin Sudrajat, Kepala BKPSDM Kayong Utara, Jumadi Gading serta narasumber dari ACR Consulting.
Dalam kesempatan itu, Romi Wijaya mendorong agar seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara memiliki tekad untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia pada tahun 2024.
Ia menekankan pentingnya panduan atau guide line dalam birokrasi untuk merealisasikan tujuan tersebut. Presiden Indonesia, kata dia, telah mencanangkan nilai-nilai dasar ASN berAkhlak pada 27 Juli 2020, sebagai upaya memperkuat budaya kerja dan transformasi pengelolaan ASN.
Selain itu, Romi menyoroti peran krusial ASN dalam formulasi, implementasi dan evaluasi kebijakan. Fokus utama acara ini adalah tiga aspek transformasi, yakni struktural, kultural, dan digital, dengan penekanan pada kolaborasi, kebersamaan dan adaptasi terhadap perubahan sebagai nilai kunci.
Romi menegaskan, bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan kesempatan berharga untuk aktif berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. Transformasi struktural menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam pelaksanaan tugas, sementara transformasi kultural mengusung pengembangan nilai-nilai dasar ASN untuk mengubah perilaku.
Pentingnya transformasi digital juga disoroti, meski diakui bahwa masih ada tantangan di Kayong Utara. Sisi lain peran ASN dalam proses formulasi, implementasi dan evaluasi kebijakan juga menjadi perhatian Romi Wijaya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kayong Utara, Jumadi Gading menjelaskan, bahwa tujuan acara ini adalah menciptakan keseragaman nilai dasar ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Harapannya, setiap peserta dapat menjadi agen perubahan bagi ASN di wilayah tersebut.
Dengan menekankan partisipasi aktif, ia mengajak semua peserta untuk memahami lebih dalam alasan di balik kebijakan ini, sehingga setiap individu dapat berkontribusi secara signifikan dalam mewujudkan tujuan pemerintah. (Santo)
Comment