Antisipasi Bencana Alam Banjir di Kalbar, Danrem 121/ABW Cek Kesiapan Personel dan Materiil

KalbarOnline, Mempawah – Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Luqman Arief memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Banjir Tahun 2023 di wilayah Kalimantan Barat, di Lapangan Upacara Makodim 1201/Mph, Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (27/12/2023).

Apel Gelar Pasukan ini melibatkan seluruh unsur terkait, seperti TNI AD, TNI AL, Polri, pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, Pol PP, dinas kesehatan dan lainnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kegiatan apel gelar pasukan yang dilaksanakan terpusat di Kodim 1201/Mph juga dilaksanakan oleh seluruh satuan kodim jajaran Korem 121/Abw secara serentak.

Kepada awak media, Danrem Luqman Arief mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai pengecekan personel maupun materiil. Untuk wilayah Kalimantan Barat, Korem 121/Abw mengerahkan 9 kodim yang ada di jajaran Korem 121/Abw.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja di Ketapang, Danrem 121/Abw Gelar Malam Ramah Tamah

“Memang bencana alam datangnya tiba-tiba, akan tetapi kita bisa mengantisipasinya dengan memetakan di mana wilayah yang kemungkinan akan terjadi bencana khususnya banjir. Kita juga menyiapkan personel maupun materiil yang akan kita gunakan nantinya,” katanya.

“Untuk Korem 121/Abw sudah menyiapkan 1000 personel dan itu bisa lebih apabila dibutuhkan, karena kita melibatkan TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan unsur terkait lainnya,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Luqman juga mengajak seluruh personel dan stakeholder terkait untuk memanfaatkan apel gelar pasukan ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi.

Baca Juga :  Kepala BNPB: Hati-hati Terpengaruh Isu Hoaks Soal Gempa Mamuju

“Kita harus memperkuat kerjasama dengan pihak terkait, masyarakat dan relawan dalam rangka penanganan bencana yang efektif dan efisien. Bencana Banjir bukanlah masalah yang dapat diselesaikan secara individual, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan hidup dan melindungi kehidupan masyarakat,” terangnya.

“Dalam menghadapi bencana banjir yang mungkin akan terjadi, kita harus bersatu, bekerjasama dan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi resiko dan dampaknya,” pungkas Danrem Luqman Arief. (Pendim 1201/Mph/FikA)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment