KalbarOnline, Putussibau – Prajurit Yonif 644/Walet Sakti berkesempatan memamerkan keahlian memasaknya melalui lomba memasak antar kompi jajaran Yonif 644/Wls yang dipimpin langsung oleh Danyonif 644/Walet Sakti Letkol Inf Benu Supriyantoko, di Aula Sentarum Yonif 644/Walet Sakti, Jalan Lintas Utara Km 7, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Sabtu (30/12/2023).
Secara umum, seorang prajurit TNI wajib memiliki beberapa kemampuan diri, diantaranya kemampuan menembak, beladiri, maupun kemampuan fisik lainnya. Tapi ternyata, menurut Komandan Batalyon 644/Walet Sakti, seorang prajurit juga harus memiliki kemampuan memasak.
Kemampuan memasak inipun bertujuan membentuk kemandirian dan kesiapan prajurit dalam menghadapi beberapa keadaan yang mengharuskan dirinya bisa memasak.
“Perlombaan memasak ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti yang ke-15,” ujar Letkol Inf Benu Supriyantoko.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan antusias. Para prajurit yang tidak mengikuti lomba tetap turut hadir untuk mendukung kompinya dengan memberikan teriakan-teriakan semangat.
Adapun yang bertugas sebagai tim penilai pada lomba memasak tersebut diantaranya Danyonif 644/Wls, Letkol Inf Benu Supriyantoko, Wadanyonif 644/Wls, Kapten Inf Eriek Septa Santoso, para Perwira Staf Yonif 644/Wls, Kepala Pengadilan Negeri Putussibau, Agung Budi Setiawan, Kepala KP2KP Putussibau, Rabitha Alam dan Pimpinan Cabang Bulog Kapuas Hulu, M Azwar Fuad.
Letkol Inf Benu Supriyantoko menyampaikan, selain lomba memasak, masih banyak lagi lomba-lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian kemeriahan HUT, seperti lomba menembak, lomba polo air, lomba volly, lomba kebersihan barak dan lomba joged komando.
“Ini bukan sekedar lomba, melainkan ini ajang perebutan prestasi yang mempertaruhkan harga diri kompi, poin lomba memasak ini sama dengan poin menembak, dan sama dengan poin-poin lomba yang lain,” jelasnya.
“Maka dari itu tunjukkan kemampuan terbaik kalian untuk kompi, kumpulkan pundi-pundi poin supaya mendapatkan predikat Kompi terbaik,” seru Letkol Inf Benu Supriyantoko menambahkan.
Kepala Pengadilan Negeri Putussibau, Agung Budi Setiawan menilai, gelaran lomba tersebut walaupun sederhana namun dapat menambah nilai kebersamaan, kekompakan dan rasa kepedulian, serta perhatian terhadap sesama anggota sehingga dapat menumbuhkan jiwa patriotisme.
Senada dengan itu, Kepala Cabang Bulog Kapuas Hulu, M Azwar Fuad mengatakan, lomba-lomba seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kekompakan prajurit. Ia berharap kedepannya Yonif 644/Wls dapat semakin kompak, semakin maju dan juga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat umum.
“Dari kami yang pertama mengucapkan terima kasih atas undangan yang sudah ditujukan kepada Kami, apresiasi setinggi-tingginya kepada Komandan Batalyon infanteri 644/Wls, positif sekali acaranya,” puji Azwar.
Sementara itu, Kepala KP2KP Putussibau, Rabitha Alam menyebutkan, lomba memasak nasi goreng ini menggambarkan bahwa selain prajurit Batalyon Infanteri 644/Wls piawai untuk mengangkat senjata, namun juga piawai dalam memasak.
Hasil penilaian para juri, perlombaan masak tahun ini dimenangkan oleh Kompi Senapan B sebagai juara 1 (satu), Kompi C sebagai juara 2 (dua), dan Kompi Markas sebagai juara 3 (tiga). (Pen Batalyon 644/WLS/Haq)
Comment