KalbarOnline, Landak – Guna memastikan agar korban terdampak banjir tidak kekurangan makanan maupun kebutuhan lainnya, Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson turun langsung melakukan pengecekan ke pos pengungsian dan dapur umum yang disediakan oleh Pemprov Kalbar dan Pemkab Landak, Selasa (09/01/2024) malam.
Kehadiran Harisson tersebut diikuti oleh jajaran Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Kalbar serta Pemerintah Kabupaten Landak.
Di sela-sela melakukan peninjauan, Harisson menjelaskan, kalau pos pengungsian tersebut digunakan untuk melayani masyarakat yang terdampak banjir, di mana setiap harinya, dapur umum di situ akan memasak 3000 lebih porsi makanan, dengan masing-masing 1500 makanan pagi dan sore.
“Tadi kita sudah lihat. Ini untuk membantu masyarakat. Di pos pengungsian ini ada 18 orang yang mengungsi. Kemarin ada 11 orang. Hari ini bertambah jadi 18,” ujarnya.
Harisson menyatakan, bahwa banyak dari masyarakat yang memilih untuk tidak mengungsi ke pos pengungsian dengan berbagai alasan. Namun dirinya tetap memastikan, bahwa para korban terdampak tersebut tetap diperhatikan dengan baik, terutama soal makan minumnya.
“Mungkin walaupun banjir mereka tetap merasa lebih enak di rumah. Ini yang mungkin menyebabkan lebih banyak masyarakat yang tidak mau mengungsi. Tapi tetap dalam pantauan dan tetap diantar makanan oleh tim,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari turut mencicipi makanan yang disediakan untuk warga terdampak banjir. Harisson mengingatkan, bahwa semua makanan yang dimasak untuk warga ini harus layak, enak dan bergizi.
Sebelum mengakhiri kunjungannya, Harisson pun berharap, agar curah hujan semakin berkurang dan banjir segera surut, sehingga masyarakat dapat kembali ke rumahnya masing-masing dan melakukan aktivitas seperti sedia kala. (Jau)
Comment