Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 02 November 2021 |
Midji Minta Dapur Umum Banjir Sintang Diperbanyak
KalbarOnline, Sintang - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Dinas Sosial dan Pemerintah Kabupaten Sintang memperbanyak dapur umum di titik-titik lain. Hal itu disampaikannya usai menyerahkan bantuan sekaligus meninjau langsung kondisi banjir di Kabupaten Sintang, Selasa, 2 November 2021.
"Saya minta dapur umum diperbanyak, supaya makanan siap saji bisa diperbanyak. Kan kalau rumah orang terendam, artinya mereka tidak masak. Atau misalnya mereka mengungsi di rumah keluarganya, tentu mereka tidak mau membebani keluarganya juga," katanya.

Tak hanya di Kabupaten Sintang, Midji juga meminta hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Melawi, Sekadau dan Kabupaten Sanggau.
"Intinya saya tak mau dengar masyarakat ngeluh karena tidak ada sembako atau pangan, minimal beras. Semuanya harus disiapkan, kalau 100 ton beras bantuan Pemprov tidak cukup, segera informasikan lagi ke kita," katanya.
Midji pun meyakini Pemerintah Daerah setempat bersama TNI-Polri telah bekerja sesuai prosedur penanganan bencana, termasuk validasi data masyarakat yang terdampak.
"Pemda setempat, kalau Camatnya berfungsi dengan baik, koordinasi dengan Forkopimda baik dalam hal ini TNI-Polri, saya rasa akan lancar semuanya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, 85 ton beras, dan CSR Bank Kalbar berupa bahan sembako.
Sementara Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah mengatakan bahwa berdasarkan data pihaknya, tercatat sebanyak 21 ribu lebih KK terdampak banjir.
"Sekarang dapur umum sudah ada empat titik, nanti akan kami tambah berapa titik lagi, tapi kita masih pelajari di mana kira-kira yang akan kita tambah," katanya.
Kata dia, proses validasi masyarakat yang terdampak itu dikoordinasikan mulai dari tingkat bawah, RT-RW, Lurah/kades, Camat hingga ke tingkat kabupaten.
"Jadi ketua RT-RW pasti tahu, karena di bawah koordinasi Lurahnya atau Kadesnya masing-masing. Begitu juga Camat. Nanti kemudian mereka-lah dibantu pihak terkait seperti TNI-Polri yang mendistribusikan bantuan sesuai data yang telah mereka rekap. Jadi yang mengungsi pun pasti tahu dengan RT-RW, Lurah atau Kadesnya," katanya.
Midji Minta Dapur Umum Banjir Sintang Diperbanyak
KalbarOnline, Sintang - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Dinas Sosial dan Pemerintah Kabupaten Sintang memperbanyak dapur umum di titik-titik lain. Hal itu disampaikannya usai menyerahkan bantuan sekaligus meninjau langsung kondisi banjir di Kabupaten Sintang, Selasa, 2 November 2021.
"Saya minta dapur umum diperbanyak, supaya makanan siap saji bisa diperbanyak. Kan kalau rumah orang terendam, artinya mereka tidak masak. Atau misalnya mereka mengungsi di rumah keluarganya, tentu mereka tidak mau membebani keluarganya juga," katanya.

Tak hanya di Kabupaten Sintang, Midji juga meminta hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Melawi, Sekadau dan Kabupaten Sanggau.
"Intinya saya tak mau dengar masyarakat ngeluh karena tidak ada sembako atau pangan, minimal beras. Semuanya harus disiapkan, kalau 100 ton beras bantuan Pemprov tidak cukup, segera informasikan lagi ke kita," katanya.
Midji pun meyakini Pemerintah Daerah setempat bersama TNI-Polri telah bekerja sesuai prosedur penanganan bencana, termasuk validasi data masyarakat yang terdampak.
"Pemda setempat, kalau Camatnya berfungsi dengan baik, koordinasi dengan Forkopimda baik dalam hal ini TNI-Polri, saya rasa akan lancar semuanya," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyerahkan bantuan berupa obat-obatan, 85 ton beras, dan CSR Bank Kalbar berupa bahan sembako.
Sementara Plh Bupati Sintang Yosepha Hasnah mengatakan bahwa berdasarkan data pihaknya, tercatat sebanyak 21 ribu lebih KK terdampak banjir.
"Sekarang dapur umum sudah ada empat titik, nanti akan kami tambah berapa titik lagi, tapi kita masih pelajari di mana kira-kira yang akan kita tambah," katanya.
Kata dia, proses validasi masyarakat yang terdampak itu dikoordinasikan mulai dari tingkat bawah, RT-RW, Lurah/kades, Camat hingga ke tingkat kabupaten.
"Jadi ketua RT-RW pasti tahu, karena di bawah koordinasi Lurahnya atau Kadesnya masing-masing. Begitu juga Camat. Nanti kemudian mereka-lah dibantu pihak terkait seperti TNI-Polri yang mendistribusikan bantuan sesuai data yang telah mereka rekap. Jadi yang mengungsi pun pasti tahu dengan RT-RW, Lurah atau Kadesnya," katanya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini