KalbarOnline, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam, di Jakarta Convention Center. Debat ini dihadiri oleh para calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Kehadiran para kandidat tersebut pun turut didampingi oleh ketiga calon presiden masing-masing, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Debat putaran keempat tersebut menyuguhkan tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Setelah beberapa kali melakukan “show”, ketiga capres dan cawapres yang ada semakin memperlihatkan perbedaan, baik dari style substansi kebijakan, khususnya dalam hal menawarkan berbagai penyelesaian suatu masalah, maupun dari sikap dan kematangan emosi masing-masing.
Kendati sejauh pemaparan yang dilakukan oleh ketiga cawapres tersebut dinilai terkesan normatif, namun ketiganya terlihat kontras satu sama lain dalam melakukan identifikasi dan menjawab persoalan-persoalan yang ada.
Alhasil, pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko pun membandingkan, jika dari sisi performa, debat kedua cawapres ini dirasa sudah lebih baik dari debat pertama yang digelar pada Jumat (22/12/2023) lalu.
“Kalau debat kemarin saya mengkritik nomor urut 01 dan 03, saya melihat nomor 02 menguasai panggung. Saya mengkritisi 01 tampak tegang dan 03 under pressure. Ternyata pada debat kali ini keduanya memperbaiki performanya,” katanya, seperti dikutip dari laman Detik.com.
“Cak Imin dalam debat kali ini dipenuhi dengan jawaban-jawaban yang substantif, terstruktur, dan didukung oleh data-data. Kemudian Pak Mahfud terlihat lebih berani dan tidak terkesan under pressure,” tambah. (Jau)
Comment