Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 22 Januari 2024 |
KalbarOnline, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam, di Jakarta Convention Center. Debat ini dihadiri oleh para calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Kehadiran para kandidat tersebut pun turut didampingi oleh ketiga calon presiden masing-masing, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Debat putaran keempat tersebut menyuguhkan tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Setelah beberapa kali melakukan “show”, ketiga capres dan cawapres yang ada semakin memperlihatkan perbedaan, baik dari style substansi kebijakan, khususnya dalam hal menawarkan berbagai penyelesaian suatu masalah, maupun dari sikap dan kematangan emosi masing-masing.
Kendati sejauh pemaparan yang dilakukan oleh ketiga cawapres tersebut dinilai terkesan normatif, namun ketiganya terlihat kontras satu sama lain dalam melakukan identifikasi dan menjawab persoalan-persoalan yang ada.
Alhasil, pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko pun membandingkan, jika dari sisi performa, debat kedua cawapres ini dirasa sudah lebih baik dari debat pertama yang digelar pada Jumat (22/12/2023) lalu.
"Kalau debat kemarin saya mengkritik nomor urut 01 dan 03, saya melihat nomor 02 menguasai panggung. Saya mengkritisi 01 tampak tegang dan 03 under pressure. Ternyata pada debat kali ini keduanya memperbaiki performanya," katanya, seperti dikutip dari laman Detik.com.
"Cak Imin dalam debat kali ini dipenuhi dengan jawaban-jawaban yang substantif, terstruktur, dan didukung oleh data-data. Kemudian Pak Mahfud terlihat lebih berani dan tidak terkesan under pressure," tambah. (Jau)
KalbarOnline, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 pada Minggu (21/1/2024) malam, di Jakarta Convention Center. Debat ini dihadiri oleh para calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.
Kehadiran para kandidat tersebut pun turut didampingi oleh ketiga calon presiden masing-masing, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Debat putaran keempat tersebut menyuguhkan tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Setelah beberapa kali melakukan “show”, ketiga capres dan cawapres yang ada semakin memperlihatkan perbedaan, baik dari style substansi kebijakan, khususnya dalam hal menawarkan berbagai penyelesaian suatu masalah, maupun dari sikap dan kematangan emosi masing-masing.
Kendati sejauh pemaparan yang dilakukan oleh ketiga cawapres tersebut dinilai terkesan normatif, namun ketiganya terlihat kontras satu sama lain dalam melakukan identifikasi dan menjawab persoalan-persoalan yang ada.
Alhasil, pengamat politik dari Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko pun membandingkan, jika dari sisi performa, debat kedua cawapres ini dirasa sudah lebih baik dari debat pertama yang digelar pada Jumat (22/12/2023) lalu.
"Kalau debat kemarin saya mengkritik nomor urut 01 dan 03, saya melihat nomor 02 menguasai panggung. Saya mengkritisi 01 tampak tegang dan 03 under pressure. Ternyata pada debat kali ini keduanya memperbaiki performanya," katanya, seperti dikutip dari laman Detik.com.
"Cak Imin dalam debat kali ini dipenuhi dengan jawaban-jawaban yang substantif, terstruktur, dan didukung oleh data-data. Kemudian Pak Mahfud terlihat lebih berani dan tidak terkesan under pressure," tambah. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini