KalbarOnline, Pontianak – Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar terlihat menangis dalam kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/02/2023) pagi. Momen tangis pria yang akrab disapa Cak Imin itu pecah saat Anies memeluknya seusai menutup pidato politiknya.
Sebelumnya, Cak Imin membuka pidato politiknya dengan melantunkan sholawat. Dirinya turut menyinggung soal kondisi politik terkini, seperti kekuatan oligarki dan dinasti politik.
“Dari bapak anak terlibat lah paman, konstitusi hancur berantakan. Suara Anda jangan mau dibeli, itu menguntungkan oligarki. Mari kita tegakkan demokrasi, Indonesia bukan milik dinasti,” seru Cak Imin.
Penyampaian pidato politik dilakukan secara bergantian. Setelah Cak Imin, calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menyatakan sangat mengapresiasi atas kehadiran massa yang ramai. Ia bahkan menyebut, bahwa sejak dibangun dan diresmikan pada April 2022, JIS belum pernah dipadati massa sebanyak ini.
“Kami yang pernah bekerja di sini boleh saya sampaikan, belum pernah menyaksikan Jakarta International Stadium dipenuhi orang sebanyak ini,” katanya.
Anies pun menyampaikan, bahwa massa yang berkumpul tersebut bukanlah sebagai penonton, melainkan mereka adalah aktor-aktor penggerak perubahan yang menginginkan Indonesia lebih baik.
“Semua yang terlibat di sini menjadi aktor-aktor perubahan kampanye di Indonesia. Saudara-saudara bukan penonton, hadirin, saudara-saudara adalah penggerak perubahan,” teriak Anies.
Dalam kampanye terakhir itu, Anies juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan kampanye selama ini terutama relawan pendukung pasangan AMIN.
“Terima kasih semuanya, terima kasih yang sudah berjalan kaki, yang telah naik sepeda, yang telah naik motor, yang telah melewati semua hambatan dan rintangan, terima kasih yang memilih berjuang,” ujarnya. (FikA)
Comment