Aksi Nyata TP PKK Kalbar dan Korpri Perangi Stunting di Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Dalam upaya percepatan pengentasan stunting, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson bersama anggota Korpri dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalbar, turun tangan memberikan bantuan bahan pokok untuk gizi anak di Posyandu Kenanga Gang Purnama Indah II Pontianak, Jumat (01/03/2024).

Bantuan yang diberikan oleh TP PKK Kalbar, Korpri, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat itu merupakan bentuk aksi nyata dalam mendukung program pemerintah untuk percepatan pengentasan stunting.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari semua pihak untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.

Windy, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus dihadapi bersama saat ini. Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat mempengaruhi kecerdasan dan kemampuan belajar pada anak.

Baca Juga :  Edi Kamtono Dukung Penuh Festival Film Pelajar Khatulistiwa

“Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk mengatasi stunting. TP PKK Kalbar bersama Korpri berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam percepatan pengentasan stunting di Kalimantan Barat,” ujar Windy.

Dirinya juga menghimbau kepada para kader PKK dan masyarakat untuk selalu memperhatikan gizi anak sejak dini.

“Pemberian makanan bergizi dan seimbang sangat penting untuk mencegah stunting sejak dini,” imbuhnya.

Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Barat, Ari Sulistiani mengungkapkan, bahwa kegiatan yang mereka selenggarakan ini merupakan bukti nyata komitmen dari Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka mendukung program penurunan angka stunting di Kalimantan Barat.

“Bersama dengan teman-teman di Posyandu Kenanga, Pontianak, kita berupaya untuk membantu balita yang mengalami gizi buruk. Bantuan ini diberikan selama 3 bulan dan perkembangannya akan terus dipantau,” ucapnya.

Baca Juga :  Wagub Kalbar Optimis Tim AKS Mampu Turunkan Angka Stunting di Sanggau

Dirinya juga menyebutkan, bahwa dari hasil penelitian yang telah lakukan, terdapat beberapa balita di Posyandu Kenanga yang mengalami stunting.

“Oleh karena itu, kami bersepakat untuk memberikan bantuan untuk mempercepat perbaikan gizi balita tersebut. Bantuan yang diberikan berupa telur, beras 10 Kg, ikan tuna kaleng dan minyak goreng. Bantuan ini akan diberikan kepada anak-anak stunting di Posyandu Kenanga selama 3 bulan, terhitung mulai bulan Maret hingga Mei 2024” terangnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment