Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 10 Maret 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Halaman Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak ramai dipenuhi ribuan peserta pawai obor yang antusias menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Sabtu (09/03/2024) malam.
Masing-masing peserta membawa obor yang terbuat dari bambu. Peserta dengan tertib berjalan kaki mulai dari halaman Masjid Raya Mujahidin mengitari rute Jalan Ahmad Yani hingga Bundaran Digulis Untan dan kembali ke titik awal di Mujahidin.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan pesan kepada para peserta supaya tertib dan menjaga keamanan selama mengikuti pawai.
“Saya mengimbau kepada peserta pawai obor untuk tidak menyisakan sampah berserakan, buanglah sampah pada tempat sampah. Kalau belum ketemu tempat sampah, simpan dulu di dalam saku,” ujarnya.
[caption id="attachment_156267" align="alignnone" width="828"]
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian (tengah baju hijau) memegang obor melepas peserta pawai obor sambut Ramadhan 1445 Hijriyah. (Foto: Indri)[/caption]
Antusias para peserta pawai obor ini dinilainya sebagai kesiapan masyarakat Kota Pontianak khususnya umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
“Pawai obor ini juga sebagai perwujudan syiar Islam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Mudah-mudahan ibadah puasa kita tahun ini diterima oleh Allah, SWT,” kata Ani.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua POM, Agus Setiadi selaku penyelenggara pawai obor menjelaskan, kegiatan yang direncanakan ini dipersiapkan dalam tempo yang cukup singkat yakni selama sepekan.
“Alhamdulillah meskipun dalam waktu singkat persiapannya, tetapi bisa terlaksana dengan lancar,” ungkapnya.
[caption id="attachment_156266" align="alignnone" width="2560"]
Ribuan peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H tumpah ruah di halaman Masjid Raya Mujahidin. (Foto: Indri)[/caption]
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Meski di tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, yang mana dilaksanakan dua hari dua malam, tahun ini hanya dilaksanakan satu malam. Namun ia berharap di tahun depan, pemerintah daerah bisa memasukkan pawai obor ini sebagai Festival Pawai Obor sehingga bisa lebih meriah dan variatif dengan rangkaian acara.
“Mimpi kita ingin menjadikan pawai obor ini menjadi sebuah festival yang lebih semarak dari yang sudah ada,” sebut Agus.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh peserta pawai obor untuk tidak membuang sampah di jalanan. Sampah-sampah hendaknya disimpan di saku, untuk nanti kemudian dibuang di tempat sampah.
“Jangan sampai kegiatan yang baik ini menyisakan banyak sampah sehingga menimbulkan kesan yang tidak baik,” pungkasnya. (Indri/prokopim pontianak)
KalbarOnline, Pontianak - Halaman Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak ramai dipenuhi ribuan peserta pawai obor yang antusias menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Sabtu (09/03/2024) malam.
Masing-masing peserta membawa obor yang terbuat dari bambu. Peserta dengan tertib berjalan kaki mulai dari halaman Masjid Raya Mujahidin mengitari rute Jalan Ahmad Yani hingga Bundaran Digulis Untan dan kembali ke titik awal di Mujahidin.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan pesan kepada para peserta supaya tertib dan menjaga keamanan selama mengikuti pawai.
“Saya mengimbau kepada peserta pawai obor untuk tidak menyisakan sampah berserakan, buanglah sampah pada tempat sampah. Kalau belum ketemu tempat sampah, simpan dulu di dalam saku,” ujarnya.
[caption id="attachment_156267" align="alignnone" width="828"]
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian (tengah baju hijau) memegang obor melepas peserta pawai obor sambut Ramadhan 1445 Hijriyah. (Foto: Indri)[/caption]
Antusias para peserta pawai obor ini dinilainya sebagai kesiapan masyarakat Kota Pontianak khususnya umat muslim dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
“Pawai obor ini juga sebagai perwujudan syiar Islam dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Mudah-mudahan ibadah puasa kita tahun ini diterima oleh Allah, SWT,” kata Ani.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua POM, Agus Setiadi selaku penyelenggara pawai obor menjelaskan, kegiatan yang direncanakan ini dipersiapkan dalam tempo yang cukup singkat yakni selama sepekan.
“Alhamdulillah meskipun dalam waktu singkat persiapannya, tetapi bisa terlaksana dengan lancar,” ungkapnya.
[caption id="attachment_156266" align="alignnone" width="2560"]
Ribuan peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H tumpah ruah di halaman Masjid Raya Mujahidin. (Foto: Indri)[/caption]
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Meski di tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya, yang mana dilaksanakan dua hari dua malam, tahun ini hanya dilaksanakan satu malam. Namun ia berharap di tahun depan, pemerintah daerah bisa memasukkan pawai obor ini sebagai Festival Pawai Obor sehingga bisa lebih meriah dan variatif dengan rangkaian acara.
“Mimpi kita ingin menjadikan pawai obor ini menjadi sebuah festival yang lebih semarak dari yang sudah ada,” sebut Agus.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh peserta pawai obor untuk tidak membuang sampah di jalanan. Sampah-sampah hendaknya disimpan di saku, untuk nanti kemudian dibuang di tempat sampah.
“Jangan sampai kegiatan yang baik ini menyisakan banyak sampah sehingga menimbulkan kesan yang tidak baik,” pungkasnya. (Indri/prokopim pontianak)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini