Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 21 Maret 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Sepanjang Jalan Ahmad Yani seketika terang benderang oleh nyala api obor yang dipegang oleh masing-masing peserta pawai obor di depan Masjid Raya Mujahidin, Selasa (21/03/2023) malam.
Ribuan peserta yang mengikuti pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, berjalan kaki dari depan Masjid Raya Mujahidin hingga ke Tugu Digulis Untan.
[caption id="attachment_128382" align="aligncenter" width="1616"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Forkopimda menyalakan obor menandai dimulainya Pawai Obor sambut Ramadhan 1444 H. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, pawai obor sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat muslim di Kota Pontianak setiap menyambut bulan suci Ramadhan. Antusias masyarakat dalam menyemarakkan Pawai Obor juga dinilainya sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah peserta yang membludak hingga memadati ruas jalan.
Sebagai bentuk syiar Islam, ia berharap tradisi pawai obor ini juga sebagai bentuk komitmen kesiapan umat muslim di Kota Pontianak dalam menjalankan ibadah puasa.
[caption id="attachment_128385" align="aligncenter" width="1616"]
Ribuan peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani pada Selasa (21/03/2023) malam. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Sekaligus membangkitkan kembali perekonomian masyarakat terutama UMKM yang sempat terpuruk saat mengalami pandemi yang lalu," ujarnya usai melepas peserta Pawai Obor.
Edi melanjutkan, secara keseluruhan, pawai obor menyambut Ramadhan merupakan salah satu tradisi yang sangat bermakna bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai bentuk syiar Islam, pawai obor juga dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar warga. Pawai obor juga bermakna memberikan kesan yang terbaik di tahun ini dan tahun depan harus semakin lebih baik lagi.
[caption id="attachment_128384" align="aligncenter" width="1616"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengibaskan bendera start menandai mulai berjalannya peserta Pawai Obor menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Seiring terangnya cahaya api obor, memberikan inspirasi bahwa kita sudah siap meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan dan di bulan-bulan lainnya," sebutnya.
Tumpah ruah peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H menjadikan suasana begitu meriah. Para peserta juga terlihat bahagia menyongsong bulan Ramadhan yang tak lama lagi. Hal ini menandakan bahwa komitmen masyarakat Kota Pontianak terutama umat muslim, untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah Ramadhan dengan optimal dan kualitas yang terbaik.
[caption id="attachment_128386" align="aligncenter" width="1616"]
Ribuan peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani pada Selasa (21/03/2023) malam. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Mudah-mudahan Kota Pontianak dan warga masyarakatnya senantiasa mendapat keberkahan dari Allah, SWT," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Sepanjang Jalan Ahmad Yani seketika terang benderang oleh nyala api obor yang dipegang oleh masing-masing peserta pawai obor di depan Masjid Raya Mujahidin, Selasa (21/03/2023) malam.
Ribuan peserta yang mengikuti pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, berjalan kaki dari depan Masjid Raya Mujahidin hingga ke Tugu Digulis Untan.
[caption id="attachment_128382" align="aligncenter" width="1616"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Forkopimda menyalakan obor menandai dimulainya Pawai Obor sambut Ramadhan 1444 H. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, pawai obor sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat muslim di Kota Pontianak setiap menyambut bulan suci Ramadhan. Antusias masyarakat dalam menyemarakkan Pawai Obor juga dinilainya sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah peserta yang membludak hingga memadati ruas jalan.
Sebagai bentuk syiar Islam, ia berharap tradisi pawai obor ini juga sebagai bentuk komitmen kesiapan umat muslim di Kota Pontianak dalam menjalankan ibadah puasa.
[caption id="attachment_128385" align="aligncenter" width="1616"]
Ribuan peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani pada Selasa (21/03/2023) malam. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Sekaligus membangkitkan kembali perekonomian masyarakat terutama UMKM yang sempat terpuruk saat mengalami pandemi yang lalu," ujarnya usai melepas peserta Pawai Obor.
Edi melanjutkan, secara keseluruhan, pawai obor menyambut Ramadhan merupakan salah satu tradisi yang sangat bermakna bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai bentuk syiar Islam, pawai obor juga dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar warga. Pawai obor juga bermakna memberikan kesan yang terbaik di tahun ini dan tahun depan harus semakin lebih baik lagi.
[caption id="attachment_128384" align="aligncenter" width="1616"]
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengibaskan bendera start menandai mulai berjalannya peserta Pawai Obor menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Seiring terangnya cahaya api obor, memberikan inspirasi bahwa kita sudah siap meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan dan di bulan-bulan lainnya," sebutnya.
Tumpah ruah peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H menjadikan suasana begitu meriah. Para peserta juga terlihat bahagia menyongsong bulan Ramadhan yang tak lama lagi. Hal ini menandakan bahwa komitmen masyarakat Kota Pontianak terutama umat muslim, untuk mempersiapkan diri melaksanakan ibadah Ramadhan dengan optimal dan kualitas yang terbaik.
[caption id="attachment_128386" align="aligncenter" width="1616"]
Ribuan peserta pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H tumpah ruah di sepanjang Jalan Ahmad Yani pada Selasa (21/03/2023) malam. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)[/caption]
"Mudah-mudahan Kota Pontianak dan warga masyarakatnya senantiasa mendapat keberkahan dari Allah, SWT," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini