Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 10 Maret 2024 |
KalbarOnline, Melawi - Seorang lelaki bernama Suvendi (54 tahun) ditemukan meninggal dunia usia dilakukan pencarian selama 4 hari oleh tim SAR gabungan di Sungai Kayan, Kabupaten Melawi, Sabtu (09/03/2024).
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menerangkan, korban merupakan warga Dusun Batu Lintang, Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Korban sebelumnya dikabarkan tenggelam saat hendak mendorong lanting/rakit ke sungai, pada Rabu 06 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
“Korban hendak mendorong lanting ke tepi dikarenakan kondisi air di bantaran Sungai Melawi yang semakin naik, membuat korban terjatuh dan tenggelam di bantaran sungai,” jelasnya.
Sejak dilaporkan hilang tenggelam, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian, dengan metode visual menggunakan rubber boat (perahu karet), speed boat dan sampan milik warga.
“Pencarian telah dilakukan sejak hari pertama, tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet, speed boat dan sampan milik warga, hingga hari keempat, pencarian telah mencapai radius empat nautical mile,” kata Junetra.
Alhasil, setelah dilakukan pencarian selama empat hari, Suvendi akhirnya ditemukan sejauh 29 Nautical Mile dari lokasinya tenggelam.
”Sabtu (09/03/2024) tim SAR gabungan telah menemukan keberadaan korban, korban yang telah hilang sejak empat hari yang lalu ditemukan meninggal dunia di Sungai Kayan, Kabupaten Melawi,” ujarnya.
“Setelah korban ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga, maka (operasi) pencarian (resmi) telah dihentikan,” tutup Junetra. (Jau)
KalbarOnline, Melawi - Seorang lelaki bernama Suvendi (54 tahun) ditemukan meninggal dunia usia dilakukan pencarian selama 4 hari oleh tim SAR gabungan di Sungai Kayan, Kabupaten Melawi, Sabtu (09/03/2024).
Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra menerangkan, korban merupakan warga Dusun Batu Lintang, Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Korban sebelumnya dikabarkan tenggelam saat hendak mendorong lanting/rakit ke sungai, pada Rabu 06 Februari 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
“Korban hendak mendorong lanting ke tepi dikarenakan kondisi air di bantaran Sungai Melawi yang semakin naik, membuat korban terjatuh dan tenggelam di bantaran sungai,” jelasnya.
Sejak dilaporkan hilang tenggelam, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian, dengan metode visual menggunakan rubber boat (perahu karet), speed boat dan sampan milik warga.
“Pencarian telah dilakukan sejak hari pertama, tim SAR gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu karet, speed boat dan sampan milik warga, hingga hari keempat, pencarian telah mencapai radius empat nautical mile,” kata Junetra.
Alhasil, setelah dilakukan pencarian selama empat hari, Suvendi akhirnya ditemukan sejauh 29 Nautical Mile dari lokasinya tenggelam.
”Sabtu (09/03/2024) tim SAR gabungan telah menemukan keberadaan korban, korban yang telah hilang sejak empat hari yang lalu ditemukan meninggal dunia di Sungai Kayan, Kabupaten Melawi,” ujarnya.
“Setelah korban ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga, maka (operasi) pencarian (resmi) telah dihentikan,” tutup Junetra. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini