Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 29 Maret 2022 |
KalbarOnline, Sambas – Risky Kurniawan (15) hilang saat membantu ayahnya melaut di sekitar perairan Selakau, Kabupaten Sambas, sejak Minggu, 27 Maret 2022.
Setelah tiga hari dicari, Risky berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di sekitar muara Selakau.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, korban ditemukan setelah pencarian selama tiga hari.
“Setelah tiga hari pencarian korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yopi.
Saat ini jasad Risky sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban telah dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka kemudian diserahkan kepada anggota keluarga,” kata yopi.
Yopi mengatakan bahwa pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan telah optimal.
“Kami (tim SAR gabungan) telah melakukan pencarian dengan optimal sejak hari pertama, pencarian terus diperluas setiap harinya sebelum akhirnya korban ditemukan,” kata Yopi.
Pencarian dilakukan dengan penggunaan alat pendeteksi benda di bawah air.
“Pada saat pencarian ini kami menggunakan Aqua Eye. Di mana alat tersebut dapat mendeteksi objek yang berada di bawah air, alat tersebut sebagai pemandu dalam penentuan lokasi benda yang dicurigai sebagai korban tenggelam,” kata Yopi.
Diketahui, Risky Kurniawan bersama ayahnya sedang mencari ikan di sekitar perairan Selaku, Kabupaten Sambas, pada Minggu, 27 Maret 2022 pukul 04.30 WIB.
Korban yang menurunkan sayap kapal kemudian terjatuh ke laut. Ayah korban sempat melemparkan pelampung namun korban terlebih dahulu tenggelam.
KalbarOnline, Sambas – Risky Kurniawan (15) hilang saat membantu ayahnya melaut di sekitar perairan Selakau, Kabupaten Sambas, sejak Minggu, 27 Maret 2022.
Setelah tiga hari dicari, Risky berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal di sekitar muara Selakau.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan, korban ditemukan setelah pencarian selama tiga hari.
“Setelah tiga hari pencarian korban berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Yopi.
Saat ini jasad Risky sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban telah dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka kemudian diserahkan kepada anggota keluarga,” kata yopi.
Yopi mengatakan bahwa pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan telah optimal.
“Kami (tim SAR gabungan) telah melakukan pencarian dengan optimal sejak hari pertama, pencarian terus diperluas setiap harinya sebelum akhirnya korban ditemukan,” kata Yopi.
Pencarian dilakukan dengan penggunaan alat pendeteksi benda di bawah air.
“Pada saat pencarian ini kami menggunakan Aqua Eye. Di mana alat tersebut dapat mendeteksi objek yang berada di bawah air, alat tersebut sebagai pemandu dalam penentuan lokasi benda yang dicurigai sebagai korban tenggelam,” kata Yopi.
Diketahui, Risky Kurniawan bersama ayahnya sedang mencari ikan di sekitar perairan Selaku, Kabupaten Sambas, pada Minggu, 27 Maret 2022 pukul 04.30 WIB.
Korban yang menurunkan sayap kapal kemudian terjatuh ke laut. Ayah korban sempat melemparkan pelampung namun korban terlebih dahulu tenggelam.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini