Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 11 Desember 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Kabupaten Ketapang melakukan pencarian tehadap tiga nelayan asal Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong yang dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Ketapang pada Selasa 10 Desember 2024 kemarin. Ketiganya yakni Marham (24 tahun), Usdianda (23 tahun), dan Suriansyah (39 tahun).
Koordinator SAR Ketapang, Ayub mengatakan, kalau ketiga nelayan tersebut berangkat melaut sekitar pukul 03.00 WIB menggunakan perahu lepeh untuk mencari renjong. Seharusnya, mereka sudah kembali ke daratan pada pukul 09.00 atau 10.00 pagi, namun hingga sore hari, mereka belum juga pulang.
“Keluarga mereka telah mencoba menghubungi, namun belum bisa tersambung. Kondisi cuaca saat itu memang buruk,” kata Ayub saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/12/2024).
Setelah menerima laporan pada sore hari, tim SAR langsung bergerak menuju Pantai Celincing untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan Kepala Desa Celincing dan nelayan setempat untuk merencanakan operasi SAR.
"Pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, seperti tim rescue Pos SAR Ketapang, Polsek Benua Kayong, BPBD Ketapang, Pos AL Ketapang, Puskesmas Benua Kayong, serta aparat desa dan masyarakat setempat," ucap Ayub.
Namun, meski pencarian terus dilakukan, hingga pukul 21.25 WIB, ketiga nelayan tersebut belum ditemukan. Cuaca buruk menjadi kendala dalam operasi pencarian tersebut. Ayub menambahkan, pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari untuk mencari titik terang.
"Hari ini, tim masih proses pencarian penyisiran sekitaran mendekati lokasi kejadian," tuturnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Kabupaten Ketapang melakukan pencarian tehadap tiga nelayan asal Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong yang dilaporkan hilang saat melaut di Perairan Ketapang pada Selasa 10 Desember 2024 kemarin. Ketiganya yakni Marham (24 tahun), Usdianda (23 tahun), dan Suriansyah (39 tahun).
Koordinator SAR Ketapang, Ayub mengatakan, kalau ketiga nelayan tersebut berangkat melaut sekitar pukul 03.00 WIB menggunakan perahu lepeh untuk mencari renjong. Seharusnya, mereka sudah kembali ke daratan pada pukul 09.00 atau 10.00 pagi, namun hingga sore hari, mereka belum juga pulang.
“Keluarga mereka telah mencoba menghubungi, namun belum bisa tersambung. Kondisi cuaca saat itu memang buruk,” kata Ayub saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/12/2024).
Setelah menerima laporan pada sore hari, tim SAR langsung bergerak menuju Pantai Celincing untuk melakukan pencarian. Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan Kepala Desa Celincing dan nelayan setempat untuk merencanakan operasi SAR.
"Pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, seperti tim rescue Pos SAR Ketapang, Polsek Benua Kayong, BPBD Ketapang, Pos AL Ketapang, Puskesmas Benua Kayong, serta aparat desa dan masyarakat setempat," ucap Ayub.
Namun, meski pencarian terus dilakukan, hingga pukul 21.25 WIB, ketiga nelayan tersebut belum ditemukan. Cuaca buruk menjadi kendala dalam operasi pencarian tersebut. Ayub menambahkan, pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari untuk mencari titik terang.
"Hari ini, tim masih proses pencarian penyisiran sekitaran mendekati lokasi kejadian," tuturnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini