KalbarOnline, Pontianak – Adit, salah satu bocah yatim berusia 10 tahun tak henti-hentinya tersenyum saat kursi roda yang digunakannya memasuki ruang ber-AC di Ayani Mega Mall Pontianak, pada Minggu (17/03/2024).
Adit merupakan satu diantara puluhan anak yatim piatu dan dhuafa yang diajak oleh Ketua PMI Kalbar, Lismaryani Sutarmidji, untuk membeli baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan bergengsi di kota ini.
Bersama anak lainnya, Lukman (13 tahun) dan Azzam (9 tahun), Adit terlihat sangat bersemangat saat dibebaskan untuk memilih baju-baju yang mereka senangi. Tawa riang dan canda gurau mengiringi waktu kebersamaan mereka.
Layaknya seorang ibu, Lismaryani pun turut sibuk membantu Adit dan anak-anak lainnya untuk mencarikan ukuran yang pas. Istri mantan Gubernur Kalbar Sutarmidji itupun tak sungkan walau harus bolak-balik menyedangkan pakaian ke anak-anak itu.
Tidak hanya Lismaryani, Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Kalbar Rita Hastarita, Ketua Penanggulangan Bencana PMI Kalbar, Asrul Putra Nanda serta para relawan dari Rumah Zakat juga ikut mendampingi anak-anak tersebut berbelanja.
Lismaryani yang diwawancarai wartawan di sela-sela berbelanja menyampaikan, bahwa aksi yang dilakukannya tersebut tak lain guna untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak kurang mampu dan semata-mata untuk mencari keridhaan Tuhan di bulan suci Ramadhan ini.
“Ada orang-orang yang akan menghuni surga, tidak hanya sekelas dengan nabi, tapi dia akan berhimpitan, bertetangga sangat dekat dengan nabi, siapa mereka itu? Nabi menjawab saya dan pemerhati anak yatim dan begitu lekat di surga-Nya seperti ini. Nabi menggambarkan 2 jari saling berdekatan,” ungkap Lismaryani.
Ia menyebutkan, kalau kegiatan berbelanja baju lebaran ini merupakan program rutin yang dilakukan pihaknya setiap tahun bersama Rumah Zakat Kalbar. Puluhan anak tersebut diantaranya berasal dari 4 daerah di Kalbar, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah.
“Tahun ini totalnya ada 20 anak yatim piatu dan dhuafa yang berasal dari 4 kabupaten/kota,” ujarnya.
Lismaryani turut menambahkan, bahwa di dalam ajaran Islam, sangat dianjurkan untuk berbuat baik terhadap sesama, terlebih kepada anak yatim yang dhuafa. Bahkan disampaikannya, ganjaran pahala yang ditawarkan kepada orang-orang yang berbuat baik kepada anak yatim oleh Tuhan pun tak main-main, yakni akan berada dalam satu surga dengan Nabi Muhammad SAW.
“Bagi anda pendamba ahli surga, bagi anda pengharap surga, ada tawaran indah dari Nabi Muhammad SAW, bukan hanya surga biasa, tapi surga setingkat dengan nabi bahkan akan berdampingan, beriringan, bersamaan, dan sifatnya abadi dan tidak terpisahkan,” tuturnya.
Mumpung berada di bulan suci dan penuh berkah, Lismaryani pun mengajak orang-orang yang berkelebihan dan mampu untuk berlomba-lomba menyedekahkan hartanya kepada mereka yang kurang mampu. Karena lagi-lagi, ganjaran Tuhan itu nyata adanya.
“Melalui ini saya ingin mengajak saudara dan saudari, mari kita wujudkan meraih surga bersama nabi dengan bisa mengaplikasikan, melalui perhatian terhadap anak yatim,” ucapnya.
Sementara itu, Asrul Putra Nanda selaku Branch Manager Rumah Zakat Kalbar menyatakan, bahwa program belanja baju lebaran bagi anak yatim dan dhuafa ini merupakan program yang konsisten dilakukan oleh Lismaryani Sutarmidji bersama Relawan Rumah Zakat.
“Ini merupakan tahun ketiga kita bersama Ibu Lismaryani berbagi kebahagiaan dengan mereka anak yatim piatu. Bahkan selama beberapa tahun berjalan ini yang kita hadirkan bukan saja anak yatim piatu di Kota Pontianak, tapi kita juga hadirkan anak yang ayah dan ibunya meninggal yang berasal dari Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Landak,” kata Asrul.
Pria yang juga menjabat selaku Ketua Penanggulangan Bencana PMI Kalbar itu menyampaikan, program ini diharapkan mampu menghadirkan sebentuk senyum dari wajah anak-anak tersebut. Di mana mereka bisa berlebaran dengan menggunakan baju yang layak seperti anak-anak lainnya.
“Harapan kita mereka bisa tersenyum di lebaran nanti, bersama merayakan, dan kita bisa berbagi, menginspirasi dan sebagai wujud kita hadir bersama mereka,” katanya.
“Belanja baju lebaran ini memang terus kita laksanakan secara konsisten, target kami di rumah zakat kurang lebih 1000 berbagi baju lebaran, hingga nanti di malam takbiran, bukan saja di mall, tapi juga di beberapa pusat perbelanjaan lain yang berdekatan dengan wilayah anak-anak yatim piatu,” ucapnya menambahkan.
Terakhir, Asrul turut mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kolaborasi semua pihak yang hingga saat ini selalu bersama PMI dalam menebar kebaikan.
“Semoga ini jadi amal kebaikan kita semua,” tutup Asrul. (Jau)
Comment