KalbarOnline, Pontianak – Senyum bahagia dan sukacita terpancar dari raut wajah puluhan anak yatim dan dhuafa saat berbelanja baju lebaran bersama Istri Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Windy Prihastari, Senin (08/04/2024), di salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Kota Pontianak.
Layaknya seperti anak-anak lain yang berbelanja baju lebaran, mereka pun akhirnya bisa merasakan hal yang sama di tahun ini.
Windy yang juga selaku Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalbar itu pun mencarikan satu-persatu baju lebaran bagi anak yatim dan dhuafa tersebut. Windy melayani anak yatim dan dhuafa layaknya seperti anak sendiri. Dengan telaten dirinya memilah dan memilihkan baju-baju dan celana yang sesuai untuk anak-anak yatim dan dhuafa tersebut.
Berbelanja baju lebaran bersama anak yatim dan dhuafa menjadi penutup aksi sosial Windy sepanjang Ramadhan kali ini. Dengan belanja tersebut diharapkan anak-anak yatim dan dhuafa itu dapat merasakan sukacita dan bahagia Idul Fitri layaknya anak-anak lain.
Sepanjang Ramadhan 1445 Hijriah, Windy memang getol menggelar berbagai aksi-aksi sosial untuk membantu masyarakat. Dirinya bahkan turun langsung masyarakat untuk berbagi sejumlah bantuan, seperti sembako, baju lebaran, hampers lebaran, hingga membelikan sepeda baru bagi keluarga yang membutuhkan.
Windy menyebut aksi sosial berbagi kepada sesama ini memang rutin digelar. Bahkan tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tapi juga di bulan-bulan lainnya.
“Agenda ini juga telah saya lakukan secara rutin semenjak beberapa tahun terakhir, karena ingin berbagi langsung kepada masyarakat. Terutama untuk memotivasi para pemuda agar ikut peka terhadap kondisi, dan permasalahan yang ada di tengah masyarakat,” kata Windy.
Windy menceritakan, gencarnya ia berbagi bukan tanpa alasan, dirinya ingin anak-anak yang kurang berkecukupan juga bisa merasakan kebahagiaan. Meskipun menurutnya bantuan yang diberikan tidak seberapa besar. Namun ia yakin dengan terus bergerak berbagi dapat menggugah hati pihak lainnya.
“Masa kecil saya pada waktu dulu juga sering diberikan baju saat memasuki lebaran,” ungkapnya.
Windy yang tak mampu menahan air matanya itu pun ingin rasa bahagia yang dirinya rasakan dahulu bisa juga dirasakan anak-anak yatim dan dhuafa tersebut. Misalnya ketika saudara mengantarkan baju lebaran apalagi jika diajak ke pasar membeli baju untuk lebaran.
“Ini saya teringat waktu kecil dulu, saya ingin anak-anak ini juga merasakan kebahagiaan,” tuturnya.
Dikatakan Windy, bersama Rumah Zakat, ia dari dahulu memang sudah melakukan berbagai aksi-aksi sosial untuk bisa membantu sesama. Lewat berbelanja baju lebaran tersebut ia ingin akan bisa menjadi pengingat bagi anak-anak itu saat dewasa kelak.
“Saya dulu sampai sekarang saya masih ingat masa kecil saya ketika dibelikan baju lebaran oleh saudara,” kata Windy.
Termasuk saat dirinya membelikan sepeda baru bagi Dinda siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Pontianak. Windy pun pernah merasakan saat berjuang untuk menempuh pendidikan dan menggapai cita-cita. Di saat teman-teman yang lain ke sekolah menggunakan sepeda motor dirinya harus menaiki oplet dan jalan kaki.
“Sesuatu itu memang butuh perjuangan dan hasil yang kita dapatkan harus bermanfaat bagi orang lain,” tutup Windy. (Jau)
Comment