Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 27 Maret 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/03/2024).
Sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres Ma’ruf menyambut baik terbentuknya KDEKS Kalbar.
“KDEKS Kalbar berdasarkan SK Gubernur Tahun 2023, dan dikukuhkan pada Maret 2024. KDEKS telah dibentuk di 25 provinsi, termasuk Kalimantan Barat,” katanya.
Ia menuturkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh jajaran KDEKS Kalbar.
Pertama, fokus pengembangan pada sektor unggulan ekonomi keuangan syariah yang bercirikan kearifan lokal.
“Seperti kembangkan pariwisata ramah muslim berbasis wisata alam desa wisata hutan bakau, wisata budaya dan religi seperti Istana Kadriah Pontianak, hilirisasi komoditas unggulan dalam transformasi ekonomi hijau, memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor antara lain ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Tumbuhkan kolaborasi antara usaha besar dan UMKM. Lembaga keuangan syariah harus meningkatkan dukungan pembiayaan bagi UMKM industri halal,” tutur Ma’ruf Amin.
Kedua, tetapkan program quick wins yang berdampak langsung bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan.
“Dorong percepatan sertifikasi halal di sektor hulu dan hilir, serta capai target kewajiban sertifikasi halal sektor makanan, minuman, dan produk/jasa sembelihan pada Oktober 2024. Selain itu, digitalisasi tingkatkan produktivitas dana sosial syariah. Sinergikan penyalurannya ke lokasi sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Tingkatkan inklusi keuangan syariah,” jelasnya.
Ketiga, perkuat infrastruktur dan ekosistem ekonomi syariah melalui regulasi, perencanaan, dan kolaborasi multipihak.
Menutup sambutannya, ia berharap, KDEKS Kalbar dalam setiap program kerja dan quick wins memiliki target yang terukur dan berkesinambungan.
“Selain itu, mengayomi kearifan lokal dan keberagaman Provinsi Kalimantan Barat. Serta ekonomi dan keuangan syariah sebagai upaya diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi kreatif, inklusif, dan hijau sesuai nilai-nilai syariah,” harapnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/03/2024).
Sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres Ma’ruf menyambut baik terbentuknya KDEKS Kalbar.
“KDEKS Kalbar berdasarkan SK Gubernur Tahun 2023, dan dikukuhkan pada Maret 2024. KDEKS telah dibentuk di 25 provinsi, termasuk Kalimantan Barat,” katanya.
Ia menuturkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh jajaran KDEKS Kalbar.
Pertama, fokus pengembangan pada sektor unggulan ekonomi keuangan syariah yang bercirikan kearifan lokal.
“Seperti kembangkan pariwisata ramah muslim berbasis wisata alam desa wisata hutan bakau, wisata budaya dan religi seperti Istana Kadriah Pontianak, hilirisasi komoditas unggulan dalam transformasi ekonomi hijau, memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor antara lain ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Tumbuhkan kolaborasi antara usaha besar dan UMKM. Lembaga keuangan syariah harus meningkatkan dukungan pembiayaan bagi UMKM industri halal,” tutur Ma’ruf Amin.
Kedua, tetapkan program quick wins yang berdampak langsung bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan kemiskinan.
“Dorong percepatan sertifikasi halal di sektor hulu dan hilir, serta capai target kewajiban sertifikasi halal sektor makanan, minuman, dan produk/jasa sembelihan pada Oktober 2024. Selain itu, digitalisasi tingkatkan produktivitas dana sosial syariah. Sinergikan penyalurannya ke lokasi sasaran program pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Tingkatkan inklusi keuangan syariah,” jelasnya.
Ketiga, perkuat infrastruktur dan ekosistem ekonomi syariah melalui regulasi, perencanaan, dan kolaborasi multipihak.
Menutup sambutannya, ia berharap, KDEKS Kalbar dalam setiap program kerja dan quick wins memiliki target yang terukur dan berkesinambungan.
“Selain itu, mengayomi kearifan lokal dan keberagaman Provinsi Kalimantan Barat. Serta ekonomi dan keuangan syariah sebagai upaya diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi kreatif, inklusif, dan hijau sesuai nilai-nilai syariah,” harapnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini