Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 14 Mei 2024 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu ke-2 Bulan Mei Tahun 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Senin (13/05/2024) itu digelar secara daring, dan diikuti oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait seluruh Indonesia.
Rapat ini bertujuan untuk memantau perkembangan pengendalian inflasi di daerah dan merumuskan langkah-langkah strategis selanjutnya.
Dalam kesempatannya, Pj Sekda Rene Reinaldy menyampaikan komitmen Pemkab Kayong Utara untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi di daerah. Dirinya menekankan, bahwa Pemkab Kayong Utara akan terus memantau perkembangan inflasi di daerah dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.
Kendati demikian, ada beberapa poin penting yang dibahas dalam Rakor tersebut, antara lain angka inflasi nasional yang secara umum masih terkendali di bawah 3,00 persen, sesuai dengan target pemerintah.
[caption id="attachment_161205" align="alignnone" width="2560"]
Pemkab Kayong Utara saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu ke-2 Bulan Mei Tahun 2024, pada Senin (13/05/2024). (Foto: Prokopim KKU)[/caption]
“Beberapa komoditas pangan perlu diwaspadai menjadi penyumbang kenaikan inflasi, seperti cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras,” terang Rene.
Namun, diakuinya dalam rapat, pemerintah pusat dan daerah perlu bersinergi dalam melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, termasuk melalui Gerakan Pasar Murah (GPM), operasi pasar, dan penegakan hukum terhadap penimbunan bahan pokok.
“Pentingnya menjaga kelancaran distribusi bahan pokok dan memantau harga di tingkat pengecer. Memperkuat koordinasi antar instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Kayong Utara akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah, seperti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), satgas pangan dan bulog, untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah.
Dalam rapat tersebut, juga turut dihadiri oleh seluruh kepala OPD terkait se-Kayong Utara. (Sans)
KalbarOnline, Kayong Utara - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kayong Utara, Rene Reinaldy hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu ke-2 Bulan Mei Tahun 2024.
Rapat yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Senin (13/05/2024) itu digelar secara daring, dan diikuti oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait seluruh Indonesia.
Rapat ini bertujuan untuk memantau perkembangan pengendalian inflasi di daerah dan merumuskan langkah-langkah strategis selanjutnya.
Dalam kesempatannya, Pj Sekda Rene Reinaldy menyampaikan komitmen Pemkab Kayong Utara untuk mendukung upaya pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi di daerah. Dirinya menekankan, bahwa Pemkab Kayong Utara akan terus memantau perkembangan inflasi di daerah dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.
Kendati demikian, ada beberapa poin penting yang dibahas dalam Rakor tersebut, antara lain angka inflasi nasional yang secara umum masih terkendali di bawah 3,00 persen, sesuai dengan target pemerintah.
[caption id="attachment_161205" align="alignnone" width="2560"]
Pemkab Kayong Utara saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Minggu ke-2 Bulan Mei Tahun 2024, pada Senin (13/05/2024). (Foto: Prokopim KKU)[/caption]
“Beberapa komoditas pangan perlu diwaspadai menjadi penyumbang kenaikan inflasi, seperti cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras,” terang Rene.
Namun, diakuinya dalam rapat, pemerintah pusat dan daerah perlu bersinergi dalam melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, termasuk melalui Gerakan Pasar Murah (GPM), operasi pasar, dan penegakan hukum terhadap penimbunan bahan pokok.
“Pentingnya menjaga kelancaran distribusi bahan pokok dan memantau harga di tingkat pengecer. Memperkuat koordinasi antar instansi terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Kayong Utara akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait di daerah, seperti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), satgas pangan dan bulog, untuk memastikan efektivitas langkah-langkah pengendalian inflasi di daerah.
Dalam rapat tersebut, juga turut dihadiri oleh seluruh kepala OPD terkait se-Kayong Utara. (Sans)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini