Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 21 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng Pontianak, resmi dibuka pada Senin (20/05/2024) malam oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.
Dalam kesempatan itu, Harisson mengatakan, bahwa gawai Dayak merupakan salah satu warisan budaya tak benda, dan merupakan pesta panen yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat adat kepada Tuhan atas hasil panen sepanjang tahun.
[caption id="attachment_162089" align="alignnone" width="2560"]
Peserta Pekan Gawai Dayak 2024.[/caption]
Momen gawai Dayak ini juga untuk mengangkat kreativitas pelaku seni dalam memperkenalkan kesenian di tingkat nasional maupun internasional.
“Mari kita wujudkan komitmen bersama untuk terus melestarikan budaya Dayak di tengah era modernisasi dan globalisasi. Budaya Dayak dengan segala keunikan dan kekayaan budayanya merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Harisson.
Gawai Dayak juga menjadi salah satu event budaya di Kalbar yang mendatangkan banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dengan hadirnya wisatawan ke Kalbar, khususnya Kota Pontianak, akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar.
[caption id="attachment_162088" align="alignnone" width="2560"]
Foto bersama Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan pejabat lainnya saat pembukaan Pekan Gawai Dayak 2024.[/caption]
“Saya mendapatkan informasi ada 650 orang dari Sarawak, Kuala Lumpur, Kinabalu, bahkan tadi ada yang dari Australia. Mereka semua hadir untuk menyaksikan Gawai Dayak ini. Pasti mereka membelanjakan uangnya di Pontianak ini untuk belanja di UMKM, penginapan di hotel, ini pasti akan meningkatkan PAD kita,” tutur Harisson.
Untuk itu Harisson pun berharap, ke depan kegiatan gawai Dayak dapat semakin meriah, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang ke Kalbar. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng Pontianak, resmi dibuka pada Senin (20/05/2024) malam oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.
Dalam kesempatan itu, Harisson mengatakan, bahwa gawai Dayak merupakan salah satu warisan budaya tak benda, dan merupakan pesta panen yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat adat kepada Tuhan atas hasil panen sepanjang tahun.
[caption id="attachment_162089" align="alignnone" width="2560"]
Peserta Pekan Gawai Dayak 2024.[/caption]
Momen gawai Dayak ini juga untuk mengangkat kreativitas pelaku seni dalam memperkenalkan kesenian di tingkat nasional maupun internasional.
“Mari kita wujudkan komitmen bersama untuk terus melestarikan budaya Dayak di tengah era modernisasi dan globalisasi. Budaya Dayak dengan segala keunikan dan kekayaan budayanya merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Harisson.
Gawai Dayak juga menjadi salah satu event budaya di Kalbar yang mendatangkan banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dengan hadirnya wisatawan ke Kalbar, khususnya Kota Pontianak, akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar.
[caption id="attachment_162088" align="alignnone" width="2560"]
Foto bersama Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan pejabat lainnya saat pembukaan Pekan Gawai Dayak 2024.[/caption]
“Saya mendapatkan informasi ada 650 orang dari Sarawak, Kuala Lumpur, Kinabalu, bahkan tadi ada yang dari Australia. Mereka semua hadir untuk menyaksikan Gawai Dayak ini. Pasti mereka membelanjakan uangnya di Pontianak ini untuk belanja di UMKM, penginapan di hotel, ini pasti akan meningkatkan PAD kita,” tutur Harisson.
Untuk itu Harisson pun berharap, ke depan kegiatan gawai Dayak dapat semakin meriah, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang ke Kalbar. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini