Lewat PGD 2024, Harisson Ajak Masyarakat Lestarikan Budaya Dayak

KalbarOnline, Pontianak – Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat ke-XXXVIII Tahun 2024 di Rumah Radakng Pontianak, resmi dibuka pada Senin (20/05/2024) malam oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.

Dalam kesempatan itu, Harisson mengatakan, bahwa gawai Dayak merupakan salah satu warisan budaya tak benda, dan merupakan pesta panen yang dilakukan sebagai wujud rasa syukur masyarakat adat kepada Tuhan atas hasil panen sepanjang tahun.

IKLANSUMPAHPEMUDA

 

Peserta Pekan Gawai Dayak 2024.

Momen gawai Dayak ini juga untuk mengangkat kreativitas pelaku seni dalam memperkenalkan kesenian di tingkat nasional maupun internasional.

“Mari kita wujudkan komitmen bersama untuk terus melestarikan budaya Dayak di tengah era modernisasi dan globalisasi. Budaya Dayak dengan segala keunikan dan kekayaan budayanya merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan,” kata Harisson.

Baca Juga :  Pemprov Kalbar Apresiasi Kontribusi Nyata Gapki Bantu Renovasi Gedung Pusat Pelatihan

Gawai Dayak juga menjadi salah satu event budaya di Kalbar yang mendatangkan banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dengan hadirnya wisatawan ke Kalbar, khususnya Kota Pontianak, akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalbar.

Foto bersama Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan pejabat lainnya saat pembukaan Pekan Gawai Dayak 2024.

“Saya mendapatkan informasi ada 650 orang dari Sarawak, Kuala Lumpur, Kinabalu, bahkan tadi ada yang dari Australia. Mereka semua hadir untuk menyaksikan Gawai Dayak ini. Pasti mereka membelanjakan uangnya di Pontianak ini untuk belanja di UMKM, penginapan di hotel, ini pasti akan meningkatkan PAD kita,” tutur Harisson.

Baca Juga :  Tegas, Harisson Minta Perencanaan Pembangunan Desa Sejalan dengan Program Pemerintah

Untuk itu Harisson pun berharap, ke depan kegiatan gawai Dayak dapat semakin meriah, sehingga semakin banyak wisatawan yang datang ke Kalbar. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment