Satgas Pangan Pontianak Turun Pantau Pasar, Sejumlah Komoditas Turun Harga

KalbarOnline, Pontianak – Tim Satgas Pangan Kota Pontianak menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Flamboyan, pada Rabu (29/05/2024). Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok pangan sekaligus memantau harga-harga komoditas menjelang hari raya Idul Adha.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian yang memimpin sidak kala itu menanyakan langsung kepada para pedagang mengenai harga bahan pokok seperti sayur-sayuran, cabai, bawang, ikan, telur, daging sapi, ayam dan lainnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Dari hasil pantauan dan pengecekannya di Pasar Flamboyan, sejumlah komoditas pangan turun harga.

“Kalau dilihat dari stok masih tersedia, dan diperkirakan mencukupi untuk kurun waktu satu hingga dua bulan. Demikian pula harga sejumlah komoditas banyak yang turun. Mudah-mudahan harga komoditas terus turun sehingga lebih terkendali,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Beri Bantuan 10 Orang Tua Balita Stunting di Posyandu Kemuning

Menurutnya, saat ini harga daging sapi masih terbilang stabil yakni Rp 150 ribu per kilogram. Namun harga daging ini diperkirakan akan terjadi kenaikan saat menjelang Idul Adha sebagaimana yang disampaikan pedagang.

“Hanya biasanya satu atau dua hari saja harganya naik, setelah itu normal kembali,” kata Ani Sofian.

Sementara, untuk harga bahan pokok seperti sayur, cabai, bawang dan ayam harganya mulai turun. Harga cabai rawit di kisaran Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Bawang merah kisaran Rp 34 ribu hingga Rp 38 ribu.

Sedangkan untuk harga ayam di kisaran Rp 30 ribu – Rp 33 ribu per kilogram, ikan kembung Rp 40 ribu per kilogram, gula pasir Rp 18 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp 16.500 per kilogram, beras SPHP Rp 13 ribu per kilogram dan telur di kisaran harga Rp 1.700 hingga Rp 2.000 per butir.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Komitmen Entaskan Wilayah Kumuh dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

“Bahkan, sawi yang sebelumnya sempat menyentuh harga Rp 60 ribu per kilogram, sekarang turun harga menjadi Rp 20 Ribu per kilogram,” terang Ani Sofian. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment