Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 04 Juni 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara pengukuhan 8 Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, di Qhall Hotel Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Jumat (31/05)2024).
Guru-guru besar yang dikukuhkan tersebut diantaranya, Prof. Dr. Syarif, S.Ag., M.A., Dr. H. Saifudin Herlambang, M.A., Dr. Dwi Surya Atmadja, M.A., Dr. Hermansyah, S. Ag. M.Pd., Dr. Muhammad Edi Kumanto, M. Pd., Dr. Muhammad Hasan, M.Ag., dan Dr. Dahlia Haliyah, M.Ag.
Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemasangan selempang guru besar dan penyerahan sertifikat orasi ilmiah oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Ahmad Zainul Hamdi, didampingi oleh Ketua Senat IAIN Pontianak, Nami Tursina, dan disaksikan langsung Pj Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Harisson mengatakan, bahwa gelar ini tidak hanya menunjukkan keahlian dan penguasaan ilmu pengetahuan yang mendalam, akan tetapi juga mencerminkan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan bangsa.
"Saya berharap, dengan bertambahnya guru besar di IAIN Pontianak ini, kualitas pendidikan di IAIN Pontianak akan semakin meningkat dan menjadikannya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Kalimantan Barat," kata Harisson.
Dirinya menjelaskan, IAIN Pontianak merupakan perguruan tinggi yang menjalankan program pendidikan akademik dalam sekelompok disiplin ilmu, khususnya dalam bidang Agama. Pendidikan tentang Agama dan Ilmu Keagamaan Islam menurutnya sangatlah penting.
"Oleh karenanya peran IAIN Pontianak merupakan perwujudan cita-cita untuk dapat memelihara dan mengemban ajaran syariat Islam," tutur Harisson.
Selanjutnya ia mengharapkan, IAIN Pontianak dapat mencetak ulama-ulama, sarjana, dan guru besar yang sungguh-sungguh mengerti dan dapat mengamalkan dengan baik hukum-hukum Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW).
“Pada hari ini, IAIN Pontianak akan mengukuhkan 8 orang guru besar. Guru besar merupakan sebuah pencapaian tertinggi dalam dunia akademik. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku pribadi, saya mengucapkan selamat kepada civitas akademika IAIN Pontianak yang pada pagi ini akan mengukuhkan 8 guru besar, termasuk yang kita hormati Rektor IAIN, Bapak Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A,” ujarnya.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi dan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat atas pengukuhan beberapa dosen IAIN Pontianak menjadi guru besar pada hari ini," sambung Harisson.
Di akhir sambutannya, Harisson berharap kepada para guru besar yang hari ini dikukuhkan dan telah menunjukkan dedikasi, komitmen dan kontribusi yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing, terus menjadi sumber inspirasi bagi semua, terutama dalam menumbuhkan semangat belajar dan menggali ilmu yang lebih dalam lagi.
"Saya yakin, 8 guru besar IAIN Pontianak ini akan terus mengembangkan keilmuannya dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan IAIN Pontianak dan Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat," tutup Harisson. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara pengukuhan 8 Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, di Qhall Hotel Qubu Resort Kabupaten Kubu Raya, Jumat (31/05)2024).
Guru-guru besar yang dikukuhkan tersebut diantaranya, Prof. Dr. Syarif, S.Ag., M.A., Dr. H. Saifudin Herlambang, M.A., Dr. Dwi Surya Atmadja, M.A., Dr. Hermansyah, S. Ag. M.Pd., Dr. Muhammad Edi Kumanto, M. Pd., Dr. Muhammad Hasan, M.Ag., dan Dr. Dahlia Haliyah, M.Ag.
Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemasangan selempang guru besar dan penyerahan sertifikat orasi ilmiah oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI, Ahmad Zainul Hamdi, didampingi oleh Ketua Senat IAIN Pontianak, Nami Tursina, dan disaksikan langsung Pj Gubernur Kalbar.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Harisson mengatakan, bahwa gelar ini tidak hanya menunjukkan keahlian dan penguasaan ilmu pengetahuan yang mendalam, akan tetapi juga mencerminkan dedikasi dan pengabdian yang luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan bangsa.
"Saya berharap, dengan bertambahnya guru besar di IAIN Pontianak ini, kualitas pendidikan di IAIN Pontianak akan semakin meningkat dan menjadikannya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Kalimantan Barat," kata Harisson.
Dirinya menjelaskan, IAIN Pontianak merupakan perguruan tinggi yang menjalankan program pendidikan akademik dalam sekelompok disiplin ilmu, khususnya dalam bidang Agama. Pendidikan tentang Agama dan Ilmu Keagamaan Islam menurutnya sangatlah penting.
"Oleh karenanya peran IAIN Pontianak merupakan perwujudan cita-cita untuk dapat memelihara dan mengemban ajaran syariat Islam," tutur Harisson.
Selanjutnya ia mengharapkan, IAIN Pontianak dapat mencetak ulama-ulama, sarjana, dan guru besar yang sungguh-sungguh mengerti dan dapat mengamalkan dengan baik hukum-hukum Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW).
“Pada hari ini, IAIN Pontianak akan mengukuhkan 8 orang guru besar. Guru besar merupakan sebuah pencapaian tertinggi dalam dunia akademik. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan juga selaku pribadi, saya mengucapkan selamat kepada civitas akademika IAIN Pontianak yang pada pagi ini akan mengukuhkan 8 guru besar, termasuk yang kita hormati Rektor IAIN, Bapak Prof. Dr. H. Syarif, S.Ag., M.A,” ujarnya.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi saya pribadi dan bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat atas pengukuhan beberapa dosen IAIN Pontianak menjadi guru besar pada hari ini," sambung Harisson.
Di akhir sambutannya, Harisson berharap kepada para guru besar yang hari ini dikukuhkan dan telah menunjukkan dedikasi, komitmen dan kontribusi yang luar biasa dalam bidangnya masing-masing, terus menjadi sumber inspirasi bagi semua, terutama dalam menumbuhkan semangat belajar dan menggali ilmu yang lebih dalam lagi.
"Saya yakin, 8 guru besar IAIN Pontianak ini akan terus mengembangkan keilmuannya dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan IAIN Pontianak dan Indeks Pembangunan Manusia di Kalimantan Barat," tutup Harisson. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini