KalbarOnline, Pontianak – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengingatkan Alfian Salam sebagai Pj Bupati Kayong Utara yang baru dilantik untuk mengatasi masalah inflasi di wilayah tersebut. Hal itu dikarenakan Kayong Utara masuk dalam penghitungan inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Sebagaimana diketahui, hasil survei menunjukkan, bahwa inflasi di Kalbar tertinggi terjadi di Kabupaten Ketapang dengan angka 3,37 persen dan Kayong Utara dengan 3,33 persen.
“Pengendalian inflasi. Sebab Kayong Utara dan Ketapang, kabupaten yang masuk dalam perhitungan inflasi. Harus bisa mengendalikan harga,” ungkapnya usai melantik Alfian sebagai Pj Bupati Kayong di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (20/06/2024).
Kemudian selain inflasi, tugas lain yang harus dilakukan oleh Alfian selaku Pj Bupati Kayong Utara baru adalah mengupayakan penurunan kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka, membuka lapangan kerja, mempercepat investasi, serta mempermudah perizinan.
“Sama seperti tugas Pj kepala daerah yang lain, itu yang menjadi penekanan bagi Pj bupati atau walikota yang sedang bertugas,” katanya.
Sementara itu, berkaitan soal Pj atau ASN yang ingin mengikuti Pilkada 2024, Harisson menegaskan wajib bagi mereka untuk mengundurkan diri. Hal tersebut agar tidak terjadi konflik kepentingan.
“Kalau sudah pengunduran diri mereka bisa melakukan aktivitas dalam rangka pilkada,” tukasnya. (Lid)
Comment