KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan me-launching kegiatan penanganan long segment Ruas Jalan Mataso – Ulak Pauk di Martinus, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (24/06/2024).
Fransiskus menyebut, anggaran yang disediakan untuk penanganan long segment tersebut sebesar Rp 10 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dari anggaran Rp 10 miliar tersebut akan digunakan untuk menangani jalan, diantaranya aspal 1,7 Km, mulai dari ujung aspal ke arah Nanga Sungai. Kemudian pengerjaan box 1 unit, rehabilitasi jembatan 1 unit, timbunan rawan banjir atau longsor sepanjang 208 M, perataan badan jalan sepanjang 6 Km,” terangnya.
“Kami lakukan launching ini sebagai bentuk sosialisasi pembangunan, agar masyarakat tahu, agar masyarakat mendukung. Bila penanganan jalan ini lancar, selesai dengan baik, masyarakat juga yang menikmatinya,” sambung Fransiskus.
Dirinya juga menegaskan, jika selama dirinya menjabat, ia akan selalu berusaha memaksimalkan pembangunan daerah. Sejak awal menjabat tahun 2021, APBD Kapuas Hulu banyak terpakai untuk penanganan Covid-19, berlanjut peralihan di 2022 dan 2023 APBD mulai ditentukan peruntukannya oleh PMK, di mana anggaran peningkatan infrastruktur berkurang, lalu pada 2024 ini anggaran besar terserap untuk pilkada.
“Namun kami berusaha menghadirkan pembangunan diluar dari APBD, baik di sisi infrastruktur, pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.
“Kalau ada dusun, desa dan kecamatan yang belum tertangani, kami mohon maaf, karena keterbatasan anggaran dan pembatasan aturan. Kita akan lakukan semua secara bertahap,” tutur Fransiskus. (Haq)
Comment