PWI Gelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian Bagi Pengurus PWI Kalbar 2024 – 2029

KalbarOnline, Pontianak – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) bagi pengurus PWI Provinsi Kalbar yang baru saja dilantik untuk masa bakti 2024 – 2029.

Orientasi itu digelar usai pelantikan pengurus PWI Kalbar 2024 – 2029 di Hotel Alimoer, Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalbar, Selasa (09/07/2024) siang.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Orientasi itu dipimpin oleh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan itu yakni seputar kewartawanan, seperti sejarah singkat organisasi PWI, transformasi media dan tantangan wartawan di era digital, mengenal rambu-rambu pers, kode perilaku pers, kode etik jurnalistik dan lainnya.

Ketua PWI Kalbar, Kundori mengungkapkan, bahwa kegiatan OKK ini merupakan langkah awal bagi pengurus PWI Kalbar yang baru dilantik dalam rangka penguatan SDM dan pemahaman tentang organisasi PWI.

Baca Juga :  Covid-19 Tambah 4.056 Kasus, Angka Kematian Harian Jakarta Tertinggi

“OKK ini juga merupakan bagian dari menjalankan PD PRT PWI. Selamat datang dan selamat bergabung kepada teman-teman. Semoga pilihan untuk bergabung dengan PWI ini menjadi jalan kebaikan, dan tentu saja untuk semakin meningkatkan profesionalitas kita,” katanya.

Kundori menekankan, dalam menghadapi tantangan ke depan, wartawan harus terus melakukan peningkatan terhadap kemampuan dan peningkatan profesionalismenya dalam bekerja.

“Yang paling penting, tolong jaga nama baik organisasi. Jangan sampai kita sebagai anggota malah menodai organisasi dengan perilaku tidak terpuji,” kata dia.

Acara OKK itu ditutup oleh Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Chairuddin Bangun, yang memberikan apresiasi kepada PWI Kalbar atas penyelenggaraan OKK ini.

Baca Juga :  Empat Kandidat Bakal Calon Ketua PWI Kalbar Siap Bertarung, Siapa Saja?

“Harapan kita, dengan mengikuti OKK, calon anggota PWI mengenal lebih jauh organisasi dan menambah wawasan tentang kewartawanan,” katanya.

Hendry menekankan ,bahwa wartawan harus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik supaya menghasilkan tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan.

“PWI adalah satu-satunya organisasi yang memiliki kode perilaku wartawan. Pahami semua itu, jangan sampai masuk PWI tetapi tidak mengenal PWI yang sebenarnya,” jelas Hendry. (Jau)

Comment