KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 15 Pendonor Darah Sukarela di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak bakal menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) secara langsung dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada momentum peringatan 17 Agustus 2024.
Mereka mendapatkan penghargaan tersebut karena secara sukarela telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali.
Secara simbolis, 15 relawan dari UDD PMI Pontianak yang akan menerima penganugerahan SLKS 2024 itu dilepas langsung oleh Ketua PMI Kota Pontianak, Edi Kamtono di Kantor PMI Pontianak, Kamis 1 Agustus 2024.
Paulus (64 tahun), satu di antara 15 orang tersebut menceritakan pengalamannya saat pertama kali dirinya tertarik untuk mendonorkan darahnya, yakni saat ia bertemu orang yang mengalami kecelakaan yang dibawa ke rumah sakit.
“Itu saya terpanggil untuk pertama kalinya mendonorkan darah, padahal saya takut dengan jarum suntik. Namun, setelah itu saya merasa terpanggil lagi untuk mendonor darah. Sampai akhirnya saya menjadi pendonor darah tetap, yang sudah saya lakukan sejak dibangku kuliah, yang saat itu saya masih berumur 20 tahun sampailah sekarang,” ujarnya.
Paulus mengatakan, sudah selama hampir 45 tahun dirinya melakukan donor darah hingga sekarang. Berbagai manfaat ia rasakan setelah melakukan donor darah, dari mulai badan terasa lebih segar dan bugar.
Paulus mengatakan, mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi tentu menjadi sebuah penghargaan yang luar biasa bagi dirinya. Namun, ia menekankan bukan itu yang ia kejar, tapi bagaimana darahnya bisa bermanfaat bagi orang yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan.
“Saya sebetulnya bukan ini (penghargaan) yang saya inginkan, karena ini sukarela. Tapi saya mengapresiasi dengan program pemerintah yang menghargai setiap orang yang telah mendonorkan darah secara sukarela, dan hal yang luar biasa,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Kota Pontianak, Edi Kamtono mengatakan, 15 relawan PMI Kota Pontianak ini akan mendapatkan pin emas penghargaan SLKS dari Presiden Jokowi di Jakarta dalam rangka 17 Agustus.
Edi berharap, penghargaan ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Pontianak untuk tertarik menjadi pendonor sukarela, karena untuk Kota Pontianak sendiri memerlukan darah rata-rata 130 – 160 kantong setiap bulannya. Sedangkan untuk stok darah rata-rata perhari yang tersedia hanya 90 kantong.
“Kalau melihat minat pendonor darah ini trennya terus meningkat terutama di perusahaan, dunia usaha, kementerian lembaga dan kantor, baik itu negeri dan swasta, setiap kegiatan ulang tahun mereka bersama komunitas rutin melakukan bakti sosial,” pungkasnya. (Lid)
Comment