Menteri AHY bersama Presiden dan Wapres serta Menteri Kim Berkeliling IKN Tinjau Embung hingga Sumbu Kebangsaan

KalbarOnline, Kaltim – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut meninjau Embung MBH dan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, serta Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), pada Senin (12/08/2024) pagi.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa ia ingin semua jajarannya merasakan udara pagi di IKN yang bersih dan sehat. Presiden menyebut, kualitas udara (air quality index) di IKN saat ini cukup rendah, yaitu di angka 6 dari maksimal 50.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih, dan itu bagus untuk kesehatan,” ucap Presiden RI dalam keterangannya kepada awak media.

Baca Juga :  Menteri AHY Dianugerahi Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Jokowi

Bersama-sama, presiden rombongan mulai berkeliling di kawasan sekitar embung, yang dipandu oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Mereka berjalan sambil mendengarkan penjelasan rinci mengenai fungsi dan pentingnya embung ini dalam mendukung keberlanjutan IKN.

“Pagi-pagi diajak tur oleh Bapak Presiden dipandu Menteri PUPR ke embung, untuk meyakinkan bahwa cadangan airnya terjamin. Kemudian, juga tahu bahwa gedung ataupun Istana Garuda dan Istana Negara juga sebentar lagi benar-benar bisa dirampungkan secara sempurna, megah,” ujar Menteri AHY.

Rombongan Presiden dan Wakil Presiden RI, para Menteri KIM, serta Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN yang juga sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni kemudian berkeliling di Sumbu Kebangsaan. Menteri AHY berharap, agar seluruh pembangunan IKN dapat menjadi simbol persatuan dan kemajuan bangsa.

Baca Juga :  Soal Penanganan Bencana oleh Pemerintah, DPR Minta Secara Menyeluruh

“Tentunya menghadirkan kebanggaan bagi kita semuanya. Jadi sebuah bangunan yang iconic, sebuah masterpiece yang mudah-mudahan bisa benar-benar menjadi simbol Indonesia yang maju ke depan,” ungkap Menteri ATR/Kepala BPN. (Jau)

Comment