Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 20 Agustus 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Disporapar Kalimantan Barat menggelar Workshop Pengembangan Sistem Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) tahun 2024, berlangsung sejak 19 - 23 Agustus 2024, di Hotel Maestro Pontianak.
Kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Kepariwisataan Nasional ini diikuti oleh 35 orang peserta yang berasal dari PIC dan surveyor di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan ini adalah bentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf bersama Pemprov Kalbar melalui Disporapar Kalbar, agar setiap daerah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), salah satunya adalah melalui program tugas pembantuan, yakni kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional.
Kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional di Kalimantan Barat Tahun 2024 ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari destinasi wisata dan desa atau kampung wisata merupakan bagian dari sumber daya manusia ekonomi kreatif yang harus dioptimalkan.
Hal ini penting menurutnya, agar mereka menjadi SDM yang mampu membina dan mengelola potensi ekonomi kreatif, secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan.
“Ini juga sejalan dengan upaya kita dalam pengarusutamaan ekraf, dalam rencana pembangunan nasional melalui pengembangan ekosistem ekraf yang memberikan nilai tambah pada produk ekraf yang unggul dan berdaya saing tinggi, mudah diakses, dan terlindungi secara hukum,” ujar Windy dalam sambutanya.
Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan membantu pengembangan kompetensi SDM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, agar mampu mendorong terciptanya produk-produk pariwisata unggulan di daerah, yang ikut berkontribusi terhadap perekonomian nasional. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Disporapar Kalimantan Barat menggelar Workshop Pengembangan Sistem Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) tahun 2024, berlangsung sejak 19 - 23 Agustus 2024, di Hotel Maestro Pontianak.
Kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Kepariwisataan Nasional ini diikuti oleh 35 orang peserta yang berasal dari PIC dan surveyor di Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan ini adalah bentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf bersama Pemprov Kalbar melalui Disporapar Kalbar, agar setiap daerah memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), salah satunya adalah melalui program tugas pembantuan, yakni kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional.
Kegiatan Workshop Pengembangan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional di Kalimantan Barat Tahun 2024 ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari destinasi wisata dan desa atau kampung wisata merupakan bagian dari sumber daya manusia ekonomi kreatif yang harus dioptimalkan.
Hal ini penting menurutnya, agar mereka menjadi SDM yang mampu membina dan mengelola potensi ekonomi kreatif, secara sistematis, terstruktur dan berkelanjutan.
“Ini juga sejalan dengan upaya kita dalam pengarusutamaan ekraf, dalam rencana pembangunan nasional melalui pengembangan ekosistem ekraf yang memberikan nilai tambah pada produk ekraf yang unggul dan berdaya saing tinggi, mudah diakses, dan terlindungi secara hukum,” ujar Windy dalam sambutanya.
Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan membantu pengembangan kompetensi SDM bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, agar mampu mendorong terciptanya produk-produk pariwisata unggulan di daerah, yang ikut berkontribusi terhadap perekonomian nasional. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini