KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 55 penggiat pariwisata masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Kalimantan Barat, ikut serta dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) Tahun 2024, di Orchardz Hotel Pontianak, pada 19 – 23 Agustus 2024.
Sisparnas ini merupakan basis data yang dirancang oleh Kemenparekraf RI yang dalam hal ini didukung oleh dinas terkait, untuk di tingkat provinsi adalah Disporapar Kalbar. Maka dari itu, sisparnas merupakan sistem informasi kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang berisikan database bidang parekraf di Kalbar.
Sisparnas menggunakan inovasi big data yang menampilkan potensi wisata, keberadaan objek wisata, atraksi, ketersediaan infrastruktur pendukung, dan lainnya yang dapat digunakan oleh pemerintah maupun swasta untuk menentukan arah pengembangan kepariwisataan.
Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari mengatakan, bahwa sisparnas begitu penting dalam rangka meningkatkan potensi daerah dan mengangkat keunikan di tiap kabupaten kota di Kalbar.
“Sisparnas ini juga harus didukung penuh banyak pihak hingga ke lapisan masyarakat, sebab banyak sekali potensi di daerah kita yang harus diangkat ke tingkat nasional. Sehingga memberikan dampak kepada perekonomian masyarakat Kalbar,” ujarnya.
Untuk mengoptimalkan penerapan sisparnas di Kalbar, Windy telah mencetus sebuah inovasi yakni MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda, Olahraga (Mbak Kepo) pada tahun 2020 lalu.
Hadirnya inovasi ini sebagai upaya untuk melakukan Optimalisasi Pengembangan Pariwisata, Ekraf, Pemuda dan Olahraga di Kalimantan Barat secara luas. (Jau)
Comment