Sutarmidji-Didi Deklarasi Sebelum Daftar ke KPU Kalbar, Ini Janjinya Jika Terpilih Kembali

KalbarOnline, Pontianak – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji-Didi melakukan deklarasi sebelum mendaftar ke KPU Kalbar. Deklarasi tersebut berlangsung di Pontianak Convention City (PCC), pada Rabu (28/08/2024).

Tiba di PCC sekitar pukul 08.00 WIB, Midji-Didi—sapaan karib keduanya kompak mengenakan setelan jas putih, dan kopiah hitam. Keduanya juga turut didampingi istri, serta kerabat terdekat.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Deklarasi itu dihadiri oleh pimpinan dari 8 partai pengusung, diantaranya Partai Nasdem, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI dan Perindo. Selain itu, hadir pula sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan simpatisan pendukung Midji dan Didi.

Deklarasi pertama disampaikan Didi Haryono, ia mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Sutarmidji dan partai pengusung yang telah mempercayai dirinya untuk menjadi wakil gubernur untuk membangun Kalbar bersama-sama.

“Saya Didi Haryono sangat berterima kasih telah dipercaya beliau (Sutarmidji), telah diusung oleh partai politik untuk bersama-sama melanjutkan apa yang sudah digagas, diprogram oleh Bapak Sutarmidji untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.

Didi menyatakan, apa yang telah dilakukan Midji saat memimpin Kalbar selama 5 tahun sebelumnya sudah sangat komprehensif dan holistik.

“Sutarmidji sudah terbukti dan terkonfirmasi 5 tahun yang lalu, kita merasakan pembangunan sana sini. Kemudian apa yang disampaikan oleh ketua partai politik tadi perlu dilanjutkan, perlu diteruskan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Syarif Abdullah Minta Seluruh Kader Solid Menangkan Semua Calon yang Diusung Partai Nasdem

Sementara itu, calon Gubernur Kalbar, Sutarmidji memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan jika mereka terpilih dalam pilkada mendatang. Ia menyoroti beberapa masalah utama di Kalimantan Barat yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sektor pendidikan hingga kesehatan.

“Target saya sebetulnya hitungan pendapatan asli daerah kita kurang lebih bisa di atas Rp 4 Triliun, kenapa? Karena kita penghasil CPO terbesar kedua di Indonesia, tetapi yang tercatat di Kalbar hanya 800 sampai 1 juta ton, 25 persen saja tercatat di Kalbar sebagai ekspor dari Kalbar. Sehingga pertumbuhan ekonomi Kalbar mungkin bisa di atas 6 sampai 7 persen,” katanya.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Didi Haryono. (Foto:Lydia/KalbarOnline)

Di bidang pendidikan, Midji mengakui, masih banyak guru di Kalbar yang menghadapi berbagai persoalan, dan berjanji akan membangun 100 sekolah selama masa kepemimpinannya jika terpilih.

“Saya akan membangun sebanyak mungkin sekolah, sedikit anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah, kalau perlu semua anak bisa melanjutkan sekolah dan kita akan memperbesar beasiswa, perbanyak beasiswa untuk anak-anak yang punya talenta, khususnya cerdas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, S3,” ucapnya.

Baca Juga :  Bersama Elon Musk Hingga Anne Hidalgo, Anies Dinobatkan Jadi Pahlawan

Ia juga menyampaikan, bahwa di bidang kesehatan, Kalbar sudah memiliki fasilitas yang memadai, seperti operasi jantung dan kemoterapi untuk kanker stadium 4.

“Tahun 2018 hanya Rp 84 miliar pendapatan Soedarso, sehingga tidak bisa mengganti operasional alat, sekarang Soedarso pendapatannya itu bisa sampai Rp 340 – Rp 350 miliar dari (semula) Rp 82 miliar, ini perkembangan yang sangat bagus, artinya kepercayaan masyarakat sudah bagus,” tambah Sutarmidji.

Dihadapan partai pengusung, Midji menegaskan, jika dirinya terpilih akan terus selalu berkoordinasi untuk membuat program yang terpusat dan bersinergi antara pusat dan daerah.

“Kita tetap bersinergi dalam membangun Kalbar, apa yang disampaikan oleh ketua partai pengusung kami, sudah saya simak, silahkan tegur kami kalau apa yang disampaikan, diharapkan tidak seperti itu yang kami lakukan, Insya Allah kita akan komunikasikan dengan baik,” pungkasnya.

Usai deklarasi, Sutarmidji dan Didi Haryono melanjutkan kegiatan dengan berjalan kaki menuju Kantor KPU Kalbar untuk mendaftarkan pencalonan mereka secara resmi. (Lid)

Comment