Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 13 September 2024 |
KalbarOnline, Kaltim - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara di Zona Rimba Kota B, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/09/2024).
Pencanangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan di IKN. Wanagama sendiri merupakan hutan pendidikan yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pun ikut serta hadir dalam prosesi pencanangan tersebut. Kehadiran Ketua Pengda Kagama Kalbar, Harisson kala itu diwakili oleh Pengurus bidang Kemitraan dan Informasi, Taufiqurrahman dan Muhammad Zukhaidir.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Smart Forest City.
Wanagama Nusantara adalah inisiatif UGM yang berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin seluas 621 hektar di kawasan inti Pusat Pemerintahan IKN. Tujuannya adalah untuk menjadikan model restorasi hutan hujan tropis untuk mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN, serta menjadi sarana konservasi jenis-jenis tanaman asli hutan hujan tropis.
Program utama Wanagama Nusantara ini meliputi pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian dengan konsep Smart and Green Building, serta restorasi, reforestasi, dan enrichment planting.
Wanagama Nusantara akan berperan sebagai penyerap karbon dan pengendali kawasan terbangun untuk meminimalkan emisi. Program enrichment planting akan meningkatkan keragaman tanaman dengan penanaman spesies endemik Kalimantan seperti tengkawang, meranti merah dan ulin.
Ketua Pengda Kagama Kalbar, Harisson mengajak seluruh alumni UGM di Kalbar untuk mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari kontribusi almamater dalam pembangunan nasional, khususnya pengembangan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan.
"Mari kita bersama memberikan kontribusi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan," ajak Harisson. (Jau)
KalbarOnline, Kaltim - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara di Zona Rimba Kota B, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/09/2024).
Pencanangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan di IKN. Wanagama sendiri merupakan hutan pendidikan yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pun ikut serta hadir dalam prosesi pencanangan tersebut. Kehadiran Ketua Pengda Kagama Kalbar, Harisson kala itu diwakili oleh Pengurus bidang Kemitraan dan Informasi, Taufiqurrahman dan Muhammad Zukhaidir.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Smart Forest City.
Wanagama Nusantara adalah inisiatif UGM yang berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin seluas 621 hektar di kawasan inti Pusat Pemerintahan IKN. Tujuannya adalah untuk menjadikan model restorasi hutan hujan tropis untuk mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN, serta menjadi sarana konservasi jenis-jenis tanaman asli hutan hujan tropis.
Program utama Wanagama Nusantara ini meliputi pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life sebagai fasilitas pendidikan dan penelitian dengan konsep Smart and Green Building, serta restorasi, reforestasi, dan enrichment planting.
Wanagama Nusantara akan berperan sebagai penyerap karbon dan pengendali kawasan terbangun untuk meminimalkan emisi. Program enrichment planting akan meningkatkan keragaman tanaman dengan penanaman spesies endemik Kalimantan seperti tengkawang, meranti merah dan ulin.
Ketua Pengda Kagama Kalbar, Harisson mengajak seluruh alumni UGM di Kalbar untuk mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari kontribusi almamater dalam pembangunan nasional, khususnya pengembangan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan.
"Mari kita bersama memberikan kontribusi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan," ajak Harisson. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini