Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 16 September 2024 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Riam Manggelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (15/09/2024).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Fransiskus memaparkan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Kapuas Hulu di Kecamatan Boyan Tanjung, termasuk rencana pembangunan di tahun 2025.
Bupati Fransiskus juga menyinggung soal pembangunan jalan dari Boyan Tanjung menuju Nanga Taman yang sedang dalam proses pembangunan dengan anggarannya Rp 14 miliar.
"Tahun depan ruas jalan ini akan dilanjutkan, sudah dialokasikan Rp 16 miliar," jelasnya.
Untuk tahun 2025, lanjut Bupati Fransiskus, dirinya sudah juga mengalokasikan anggaran untuk Jalan Boyan Tanjung menuju Nanga Suruk sebesar Rp 10 miliar.
Berikutnya ada pula proyek Jembatan Gantung Desa Delintas Karya, yang pada tahun 2024 ini sedang dikerjakan dan diupayakan pembangunannya selesai.
"Ini adalah upaya kami dari Pemda Kapuas Hulu khusus di Boyan Tanjung," terangnya.
Terkait pembangunan listrik, kata dia, sejak tahun 2021, pun telah diajukan proposal secara berjenjang, dan tahun 2023 telah direspon oleh PT PLN Kalbar.
"Pada tahun 2024 ini, seperti kita lihat bersama, ada beberapa desa sudah hidup listriknya," ungkap Bupati Fransiskus.
Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Boyan Tanjung, Bupati Kapuas Hulu turut didampingi para kepala OPD Pemkab Kapuas Hulu, Muspika Boyan Tanjung, para kepala desa dan tokoh masyarakat Boyan Tanjung. (Haq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Riam Manggelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu (15/09/2024).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Fransiskus memaparkan pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Kapuas Hulu di Kecamatan Boyan Tanjung, termasuk rencana pembangunan di tahun 2025.
Bupati Fransiskus juga menyinggung soal pembangunan jalan dari Boyan Tanjung menuju Nanga Taman yang sedang dalam proses pembangunan dengan anggarannya Rp 14 miliar.
"Tahun depan ruas jalan ini akan dilanjutkan, sudah dialokasikan Rp 16 miliar," jelasnya.
Untuk tahun 2025, lanjut Bupati Fransiskus, dirinya sudah juga mengalokasikan anggaran untuk Jalan Boyan Tanjung menuju Nanga Suruk sebesar Rp 10 miliar.
Berikutnya ada pula proyek Jembatan Gantung Desa Delintas Karya, yang pada tahun 2024 ini sedang dikerjakan dan diupayakan pembangunannya selesai.
"Ini adalah upaya kami dari Pemda Kapuas Hulu khusus di Boyan Tanjung," terangnya.
Terkait pembangunan listrik, kata dia, sejak tahun 2021, pun telah diajukan proposal secara berjenjang, dan tahun 2023 telah direspon oleh PT PLN Kalbar.
"Pada tahun 2024 ini, seperti kita lihat bersama, ada beberapa desa sudah hidup listriknya," ungkap Bupati Fransiskus.
Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Boyan Tanjung, Bupati Kapuas Hulu turut didampingi para kepala OPD Pemkab Kapuas Hulu, Muspika Boyan Tanjung, para kepala desa dan tokoh masyarakat Boyan Tanjung. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini