Sekadau    

Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gereja Stasi Riam Batang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 14 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius berkesempatan

meresmikan Gereja Santo Gabriel Possenti, Stasi Riam Batang, Paroki Nanga Mahap,

Minggu (13/10/2019).

Turut hadir dalam kesempatan itu Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr.

Yulius Mencucin, CP, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua GOW, Asisten 2, Kepala

DKP3, Kepala Badan KPSDM, Camat Nanga Mahap, Anggota DPRD, Dishub, Satpol-PP, Kapolsek

Nanga Mahap.

Bupati Rupinus menyampaikan bahwa dalam membangun gereja

memerlukan waktu yang cukup lama serta niat dari umat yang menginginkan adanya gereja.

Walaupun, kata dia, Stasi Riam Batang ini dekat dengan pusat paroki. Tapi

dengan kekompakan dan semangat umat akhirnya gereja dapat dibangun.

“Kita harus bersyukur atas kerjasama dan usaha umat , rumah

ibadah ini dapat digunakan,” ucap Rupinus.

Bupati turut menambahkan, untuk memperindah lingkungan

gereja serta merawat gereja perlu dihiasi dengan tumbuhan yang bermanfaat.

“Gereja dipelihara dan dirawat, sekitar bangunan gereja ditanam

dengan perpohonan, supaya tidak panas dan terasa sejuk,” pesan Bupati.

Sementara Uskup Yulius Mencuccini CP dalam sambutanya menyampaikan

terima kasih kepada umat Stasi Riam Batang karena telah menyelesaikan

pembanguan gereja ini.

“Terima kasih kepada umat karena gereja ini merupakan gereja

yang ke 15 dalam tahun ini yang diresmikan,” kata Uskup.

Ia juga menyampaikan bahwa gereja memperkaya iman dan dengan

adanya gereja membuktikan bahwa umat meyakini kehadiran Tuhan dalam berdoa dan

beribadah.

“Tetap mewartakan kebaikan Kristus dan dengan gereja adalah bukti

mencintai Tuhan,” pesan Uskup.

Sementara Anen, Ketua panitia pembangunan dan peresmian gereja dalam laporanya menyampaikan bahwa gereja yang bangunannya 8 x 12 meter dikerjakan dengan waktu yang cukup lama dengan biaya pembanguan kurang lebih sebesar Rp200 juta yang didapatkan dari swadaya umat, donatur serta bantuan Pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar Rp45 juta.

“Banguan gereja ini hampir tak terealisasi jika tanpa campur tangan serta swadaya umat dan bantuan dari semua pihak dan pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih,” tandasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Forkopimka Belitang Gelar Rapat Koordinasi Sikapi Sengketa Pilkades Menua Prama
Jumat, 11 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Balap Liar, Polres Ketapang Amankan Puluhan Remaja
Jumat, 11 Oktober 2019

Berita terkait