Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 31 Mei 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si didampingi Wakil Bupati Sekadau,
Aloysius, SH., M.Si dan Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti, A.Md
serta Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP meresmikan penggunaan
Gereja Katolik Santo Gabril Stasi Seladan, Kecamatan Nanga Taman, Kamis (30/5/2019).
Kedatangan rombongan Bupati dan Keuskupan Sanggau disambut
meriah oleh Umat Katolik Stasi Seladan yang berjumlah kurang lebih 300 orang. Iring-iringan
tari adat dayak menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja
Katolik Stasi Seladan.
Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh
muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus juga
didaulat untuk membuka tirai papan nama sebagai tanda diresmikannya Gereja
Katolik Stasi Seladan.
Sementara Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti
Aloysius, A.Md didaulat untuk melakukan pengguntingan pita gereja sebagai tanda
diresmikan Gereja.
Peresmian dilanjutkan dengan pemberkatan di luar dan dalam
gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan misa syukur
selanjutnya skaramen krisma kepada 300 umat Katolik Stasi Seladan oleh yang
mulia Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Bupati Rupinus mengatakan, Pemerintah mendukung pembangunan
tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti Gereja, Masjid dan rumah ibadah
lainnya.
“Tentu kita sangat mendukung dan menyambut baik pembangunan
tempat ibadah di Kabupaten Sekadau,” ucap Bupati.
Bupati berpesan agar gedung Gereja Katolik Stasi Seladan yang
baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup keuskupan Sanggau ini dipelihara
dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh karena membangun itu gampang tetapi
merawatnya susah.
“Untuk itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat
dalam menjaga dan merawat bangunan Gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik
Stasi Seladan,” ujarnya.
Bupati Rupinus mengatakan, keberadaan gedung Gereja ini dapat
mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup
terima kasih juga pada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada
umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima kasih juga atas
partisipasinya umat Katolik Stasi Seladan dalam mewujudkan pembangunan Gereja. Pesan
saya untuk krismawan dan krimawati supaya menjadi saksi kristus yang kuat
dan kokoh jangan sampai melanggar Krisma yang telah diucapkan,” pinta Bupati.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP mengapresiasi
umat katolik Stasi Seladan yang sudah membangun Gereja yang cukup megah.
“Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Seladan akan
Tuhan sudah semakin baik dan berkembang,” kata Uskup asal Italia ini.
Sementara Ketua Panitia pembangunan Gereja Katolik Stasi
Seladan dalam laporannya menyatakan ukuran luas Gereja Katolik Stasi Seladan memiliki
lebar 10 meter dan panjang 20 meter serta menghabiskan dana sebesar Rp170.445.000
untuk pembangunan.
Adapun sumber dana dari berasal dari swadaya umat Stasi
Seladan, dari Pemerintah Kabupaten Sekadau, Paroki Nanga Taman, Keuskupan serta
dari para donator dan umat Katolik Stasi Seladan.
Turut pula hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Afronsius
Akim Sehan, Asisten Pembangunan dan Ekonomi, Paulus Yohanes, Kadis Kesehatan, Emanuel,
Kadisdikpora, Paulus Misi, Kadis Pertanian, Sandae, Kadis Perkimtam, Yosep,
Kasatpol-PP, Yapet Simon, forkopimka Kecamatan Nanga Taman serta pejabat
lainnya.
Hadir juga pada saat itu peresmian tersebut Ketua DPRD Sekadau,
Albertinus Pinus dan Anggota DPRD, Yohanes Ayub, tokoh masyarakat, para pastor,
bruder, frater dan suster. (Mus)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sekadau, Rupinus, SH., M.Si didampingi Wakil Bupati Sekadau,
Aloysius, SH., M.Si dan Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti, A.Md
serta Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP meresmikan penggunaan
Gereja Katolik Santo Gabril Stasi Seladan, Kecamatan Nanga Taman, Kamis (30/5/2019).
Kedatangan rombongan Bupati dan Keuskupan Sanggau disambut
meriah oleh Umat Katolik Stasi Seladan yang berjumlah kurang lebih 300 orang. Iring-iringan
tari adat dayak menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja
Katolik Stasi Seladan.
Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh
muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus juga
didaulat untuk membuka tirai papan nama sebagai tanda diresmikannya Gereja
Katolik Stasi Seladan.
Sementara Ketua GOW Sekadau, Ny. Vixtima Heri Supriyanti
Aloysius, A.Md didaulat untuk melakukan pengguntingan pita gereja sebagai tanda
diresmikan Gereja.
Peresmian dilanjutkan dengan pemberkatan di luar dan dalam
gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan misa syukur
selanjutnya skaramen krisma kepada 300 umat Katolik Stasi Seladan oleh yang
mulia Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP.
Bupati Rupinus mengatakan, Pemerintah mendukung pembangunan
tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti Gereja, Masjid dan rumah ibadah
lainnya.
“Tentu kita sangat mendukung dan menyambut baik pembangunan
tempat ibadah di Kabupaten Sekadau,” ucap Bupati.
Bupati berpesan agar gedung Gereja Katolik Stasi Seladan yang
baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup keuskupan Sanggau ini dipelihara
dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh karena membangun itu gampang tetapi
merawatnya susah.
“Untuk itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat
dalam menjaga dan merawat bangunan Gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik
Stasi Seladan,” ujarnya.
Bupati Rupinus mengatakan, keberadaan gedung Gereja ini dapat
mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup
terima kasih juga pada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada
umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima kasih juga atas
partisipasinya umat Katolik Stasi Seladan dalam mewujudkan pembangunan Gereja. Pesan
saya untuk krismawan dan krimawati supaya menjadi saksi kristus yang kuat
dan kokoh jangan sampai melanggar Krisma yang telah diucapkan,” pinta Bupati.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP mengapresiasi
umat katolik Stasi Seladan yang sudah membangun Gereja yang cukup megah.
“Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Seladan akan
Tuhan sudah semakin baik dan berkembang,” kata Uskup asal Italia ini.
Sementara Ketua Panitia pembangunan Gereja Katolik Stasi
Seladan dalam laporannya menyatakan ukuran luas Gereja Katolik Stasi Seladan memiliki
lebar 10 meter dan panjang 20 meter serta menghabiskan dana sebesar Rp170.445.000
untuk pembangunan.
Adapun sumber dana dari berasal dari swadaya umat Stasi
Seladan, dari Pemerintah Kabupaten Sekadau, Paroki Nanga Taman, Keuskupan serta
dari para donator dan umat Katolik Stasi Seladan.
Turut pula hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Afronsius
Akim Sehan, Asisten Pembangunan dan Ekonomi, Paulus Yohanes, Kadis Kesehatan, Emanuel,
Kadisdikpora, Paulus Misi, Kadis Pertanian, Sandae, Kadis Perkimtam, Yosep,
Kasatpol-PP, Yapet Simon, forkopimka Kecamatan Nanga Taman serta pejabat
lainnya.
Hadir juga pada saat itu peresmian tersebut Ketua DPRD Sekadau,
Albertinus Pinus dan Anggota DPRD, Yohanes Ayub, tokoh masyarakat, para pastor,
bruder, frater dan suster. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini