Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 September 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius didampingi
Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP meresmikan penggunaan Gereja
Katolik Santo Rafael Malaikat Agung Stasi Segiam Hulu, Minggu (22/9/2019).
Turut hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sekadau, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Yohanes, Kadis Dinkes &
PP, Imanuel, Kadisdikpora, Paulus Misi, Kepala BPBD, Matius Jhon, Kadis Perkim,
Yosep Markus, Kabag Humas, Aloysius Ashari serta perwakilan dari SKPD lainnya
dan Camat Sekadau Hulu. Hadir juga pada saat itu peresmian tersebut, tokoh masyarakat,
para pastor, bruder, frater dan suster.
Kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau serta
Keuskupan Sanggau disambut meriah oleh Umat Katolik Stasi Santo Rafael Malaikat
Agung Stasi Segiam Hulu diiring-iringi tari adat dayak menambah semaraknya
acara peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu.
Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh
muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus
berserta Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP didaulat untuk membuka tirai
papan nama tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu dan
pengguntingan Pita Gereja dilakukan oleh Wabup Aloysius.
Setelah acara peresmian, acara dilanjutkan dengan
pemberkatan di luar dan dalam gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah
itu dilanjutkan dengan Misa Syukur selanjutnya Skaramen Krisma kepada 243 umat
Katolik Stasi Segiam Hulu oleh yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Yulius
Mencucini. CP.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, pemerintah
mendukung pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti gereja dan rumah
ibadah lainnya.
“Tentu (Pemkab) mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat
ibadah di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari itu berpesan, supaya
gedung Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu yang baru saja diresmikan dan diberkati
oleh Uskup keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah. Untuk
itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat
bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Segiam Hulu,”
tukasnya.
Bupati Rupinus turut mengatakan, keberadaan gedung gereja
ini dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup
terima kasih juga pada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada
umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima kasih juga atas
partisipasinya umat Katolik Stasi Segiam Hulu dalam mewujudkan pembangunan gereja,”
tuturnya.
“Pesan saya untuk Krismawan dan Krimawati supaya
menjadi saksi Kristus yang kuat dan kokoh, jangan sampai melanggar Krisma yang
telah diucapkan dan kita minta masyarakat Stasi Segiam Hulu agar tidak membakar
ladang, karena kabut asap di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten
Sekadau status darurat asap dan menjaga aliran sungai yang mengalir supaya
tidak tercemar karna kemarau tahun ini sangatlah panjang,” pungkasnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP
mengapresiasi umat katolik Stasi Segiam Hulu yang sudah membangun gereja yang
cukup megah.
Hal ini, lanjut uskup, mencerminkan iman umat katolik Stasi
Segiam Hulu akan Tuhan sudah semakin baik dan berkembang.
“Gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Stasi
Segiam Hulu ini merupakan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti
kebaktian umat kepada Tuhan, apa guna mendirikan Gereja yang sudah megah kalau
tidak digunakan untuk sembayang,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu dalam laporannya menyampaikan bahwa Gereja Katolik Santo Rafael Malaikat Agung Stasi Segiam Hulu berukuran lebar 8 meter panjang 12 meter dan membutuhkan untuk pembangunan gereja ini dengan total keseluruhan kurang lebih Rp147.700.000.
“Adapun sumber dana dari berasal sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar Rp100 juta dan sisanya swadaya umat Stasi Segiam Hulu, dari Keuskupan, sisanya dari para donatur dan umat Katolik Stasi Segiam Hulu. Banyak terima kasih atas dukungan pemerintah, para donatur dan umat Katolik Stasi Segiam Hulu,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau, Aloysius didampingi
Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP meresmikan penggunaan Gereja
Katolik Santo Rafael Malaikat Agung Stasi Segiam Hulu, Minggu (22/9/2019).
Turut hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sekadau, Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Yohanes, Kadis Dinkes &
PP, Imanuel, Kadisdikpora, Paulus Misi, Kepala BPBD, Matius Jhon, Kadis Perkim,
Yosep Markus, Kabag Humas, Aloysius Ashari serta perwakilan dari SKPD lainnya
dan Camat Sekadau Hulu. Hadir juga pada saat itu peresmian tersebut, tokoh masyarakat,
para pastor, bruder, frater dan suster.
Kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau serta
Keuskupan Sanggau disambut meriah oleh Umat Katolik Stasi Santo Rafael Malaikat
Agung Stasi Segiam Hulu diiring-iringi tari adat dayak menambah semaraknya
acara peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu.
Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh
muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus
berserta Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP didaulat untuk membuka tirai
papan nama tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu dan
pengguntingan Pita Gereja dilakukan oleh Wabup Aloysius.
Setelah acara peresmian, acara dilanjutkan dengan
pemberkatan di luar dan dalam gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah
itu dilanjutkan dengan Misa Syukur selanjutnya Skaramen Krisma kepada 243 umat
Katolik Stasi Segiam Hulu oleh yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Yulius
Mencucini. CP.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, pemerintah
mendukung pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Sekadau seperti gereja dan rumah
ibadah lainnya.
“Tentu (Pemkab) mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat
ibadah di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari itu berpesan, supaya
gedung Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu yang baru saja diresmikan dan diberkati
oleh Uskup keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah. Untuk
itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat
bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Segiam Hulu,”
tukasnya.
Bupati Rupinus turut mengatakan, keberadaan gedung gereja
ini dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup
terima kasih juga pada pastor paroki yang telah memberikan pembinaan kepada
umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima kasih juga atas
partisipasinya umat Katolik Stasi Segiam Hulu dalam mewujudkan pembangunan gereja,”
tuturnya.
“Pesan saya untuk Krismawan dan Krimawati supaya
menjadi saksi Kristus yang kuat dan kokoh, jangan sampai melanggar Krisma yang
telah diucapkan dan kita minta masyarakat Stasi Segiam Hulu agar tidak membakar
ladang, karena kabut asap di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten
Sekadau status darurat asap dan menjaga aliran sungai yang mengalir supaya
tidak tercemar karna kemarau tahun ini sangatlah panjang,” pungkasnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP
mengapresiasi umat katolik Stasi Segiam Hulu yang sudah membangun gereja yang
cukup megah.
Hal ini, lanjut uskup, mencerminkan iman umat katolik Stasi
Segiam Hulu akan Tuhan sudah semakin baik dan berkembang.
“Gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik Stasi
Segiam Hulu ini merupakan bukti umat mencintai dan dekat dengan Tuhan, bukti
kebaktian umat kepada Tuhan, apa guna mendirikan Gereja yang sudah megah kalau
tidak digunakan untuk sembayang,” tandasnya.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi Segiam Hulu dalam laporannya menyampaikan bahwa Gereja Katolik Santo Rafael Malaikat Agung Stasi Segiam Hulu berukuran lebar 8 meter panjang 12 meter dan membutuhkan untuk pembangunan gereja ini dengan total keseluruhan kurang lebih Rp147.700.000.
“Adapun sumber dana dari berasal sumbangan dari Pemerintah Kabupaten Sekadau sebesar Rp100 juta dan sisanya swadaya umat Stasi Segiam Hulu, dari Keuskupan, sisanya dari para donatur dan umat Katolik Stasi Segiam Hulu. Banyak terima kasih atas dukungan pemerintah, para donatur dan umat Katolik Stasi Segiam Hulu,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini