KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Gereja Katolik Santo Yosep Lubuk Mantu, Desa Tekudak, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Sabtu (18/11/2023) siang.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Santo Yoseph Lubuk Mantu, Marsius Koba mengatakan, bahwa gereja Santo Yosep dibangun sejak tahun 2013. Setelah proses panjang pendanaan dan pembangunan, akhirnya gereja bisa diresmikan pada tahun 2023.
“Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak sehingga gereja kami ini bisa diresmikan hari ini,” sampainya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, bahwa pembangunan gereja ini memakan waktu cukup lama yakni 10 tahun. Selama ini pemerintah daerah selalu membantu pembangunan rumah ibadah. Untuk tahun ini, hibah pemerintah daerah ke Kecamatan Kalis sebesar Rp 1,1 miliar, anggaran tesebut untuk umat Katolik, Islam dan Kristen.
“Kami pahami membangun rumah ibadah itu besar maka pemda berupaya membantu,” ujarnya.
Bupati Kapuas Hulu yang karib disapa Bang Sis menegaskan, bahwa Pemda Kapuas Hulu mengapresiasi peran umat. Ia menyebut, aktifnya peran umat membuat pembangunan rumah ibadah bisa terlaksana.
“Utamakan kebersamaan dan gotong royong agar kita semua bisa membangun tempat ibadah kita, agar semakin semangat beribadah,” ucapnya.
Bupati Sis berharap, masyarakat dapat menjaga rumah ibadahnya supaya bangunan rumah ibadah itu bisa bertahan lama.
“Kita sudah tahu begitu besar dana untuk membangun rumah ibadah, maka ketika sudah terbangun kita harus menjaganya,” tuntasnya. (Haq)
Comment