Sekadau    

Bupati Rupinus dan Uskup Sanggau Resmikan Gereja Katolik Santo Maria Goreti

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 28 Oktober 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Bupati Sekadau, Rupinus didampingi, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius

Mencucini, CP meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santo Maria Goreti Stasi

Serasau, Minggu (27/10/2019).

Turut hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sekadau serta perwakilan dari SKPD lainnya. Turut pula hadir Anggota DPRD

Provinsi Kalimantan Barat, Aron, SH dan Anggota DPRD Sekadau, Abuntono, SP,

Wakapolres Sekadau, Kompol Florentus Situngkir, S.IK dan Ketua Tim Penggerak

PPK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, tokoh masyarakat, para Pastor, Bruder,

Frater dan Suster.

Kedatangan Rombongan Bupati serta Keuskupan Sanggau disambut

meriah oleh Umat Katolik Stasi Santo Maria Goreti Stasi Serasau dengan iringan tari

adat dayak yang menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja

Katolik Stasi Serasau.

Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh

muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus

berserta Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP juga didaulat untuk membuka

tirai papan nama tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Serasau. Sementara Ketua

Tim Penggerak PKK Sekadau, Kristina Rupinus didaulat untuk menggunting pita peresmian

gereja.

Acara dilanjutkan dengan pemberkatan di luar dan dalam

gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan Misa

Syukur selanjutnya Skaramen Krisma kepada 200 umat Katolik Stasi Serasau oleh

yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP.

Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, Pemerintah Kabupaten

Sekadau sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan tempat ibadah di

Kabupaten Sekadau seperti gereja dan rumah ibadah lainnya.

“Tentu kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat

ibadah khususnya di Kabupaten Sekadau,” ujar Bupati.

Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini berpesan agar gedung

Gereja Katolik Stasi Serasau yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup

keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh.

“Karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah. Untuk

itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat

bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Serasau,” tukasnya.

Bupati Rupinus mengatakan, keberadaan gedung Gereja ini juga

dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.

“Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup

terima kasih juga pada Pastor paroki Sekadau Kristianus CP yang telah

memberikan pembinaan Kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima

kasih juga atas partisipasinya umat Katolik Stasi Serasau dalam mewujudkan

pembangunan Gereja. Pesan saya untuk Krismawan dan Krimawati supaya

menjadi saksi Kristus yang kuat dan kokoh jangan sampai melanggar Krisma yang

telah diucapkan,” tandasnya.

Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP

memberi apresiasi umat katolik Stasi Serasau yang sudah membangun Gereja yang

cukup megah.

“Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Serasau akan

Tuhan sudah semakin baik dan berkembang ujar dia,” kata Uskup asal Italia ini.

Gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik

Stasi Serasau ini, kata dia, merupakan bukti umat mencintai dan dekat dengan

Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan.

“Apa guna mendirikan Gereja yang sudah megah kalau tidak

digunakan untuk sembahyang, umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai

Tuhan, untuk itu Gereja ini harus diisi dengan kegiatan kegiatan rohani, bilamana

ada masalah ajak umat berdoa di Gereja,” pesan Uskup.

Uskup juga meminta umat Katolik Stasi Serasau agar para

pemuda dan pemudi terpanggil untuk menjadi Pastor dan Suster di masa akan

datang agar dapat mengikuti perkembangan jaman pesatnya agama Katolik di Indonesia

khususnya Kabupaten Sekadau.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi

Serasau melaporkan bahwa Gereja Katolik Stasi Serasau yang memiliki lebar 10 meter

dan panjang 20 meter itu menghabiskan dana pembangunan kurang lebih Rp390 juta.

Adapun sumber dana dari berasal sumbangan Pemerintah Kabupaten

Sekadau sebesar Rp150 juta dan selebihnya dari swadaya umat Stasi Serasau, dari

Keuskupan, dari para donatur dan umat Katolik Stasi Serasau.

“Terima kasih kami ucapkan atas dukungan pemerintah, para

donatur dan umat Katolik Stasi Serasau,” pungkasnya. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Paulus Subarno Resmi Nahkodai ICDN Sekadau
Senin, 28 Oktober 2019
Artikel Sebelumnya
Bupati Rupinus Serahkan Bantuan Logistik Kepada Korban Kebakaran di Desa Gonis Tekam
Senin, 28 Oktober 2019

Berita terkait