Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 28 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus didampingi, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius
Mencucini, CP meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santo Maria Goreti Stasi
Serasau, Minggu (27/10/2019).
Turut hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sekadau serta perwakilan dari SKPD lainnya. Turut pula hadir Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat, Aron, SH dan Anggota DPRD Sekadau, Abuntono, SP,
Wakapolres Sekadau, Kompol Florentus Situngkir, S.IK dan Ketua Tim Penggerak
PPK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, tokoh masyarakat, para Pastor, Bruder,
Frater dan Suster.
Kedatangan Rombongan Bupati serta Keuskupan Sanggau disambut
meriah oleh Umat Katolik Stasi Santo Maria Goreti Stasi Serasau dengan iringan tari
adat dayak yang menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja
Katolik Stasi Serasau.
Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh
muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus
berserta Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP juga didaulat untuk membuka
tirai papan nama tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Serasau. Sementara Ketua
Tim Penggerak PKK Sekadau, Kristina Rupinus didaulat untuk menggunting pita peresmian
gereja.
Acara dilanjutkan dengan pemberkatan di luar dan dalam
gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan Misa
Syukur selanjutnya Skaramen Krisma kepada 200 umat Katolik Stasi Serasau oleh
yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, Pemerintah Kabupaten
Sekadau sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan tempat ibadah di
Kabupaten Sekadau seperti gereja dan rumah ibadah lainnya.
“Tentu kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat
ibadah khususnya di Kabupaten Sekadau,” ujar Bupati.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini berpesan agar gedung
Gereja Katolik Stasi Serasau yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup
keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah. Untuk
itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat
bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Serasau,” tukasnya.
Bupati Rupinus mengatakan, keberadaan gedung Gereja ini juga
dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup
terima kasih juga pada Pastor paroki Sekadau Kristianus CP yang telah
memberikan pembinaan Kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima
kasih juga atas partisipasinya umat Katolik Stasi Serasau dalam mewujudkan
pembangunan Gereja. Pesan saya untuk Krismawan dan Krimawati supaya
menjadi saksi Kristus yang kuat dan kokoh jangan sampai melanggar Krisma yang
telah diucapkan,” tandasnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP
memberi apresiasi umat katolik Stasi Serasau yang sudah membangun Gereja yang
cukup megah.
“Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Serasau akan
Tuhan sudah semakin baik dan berkembang ujar dia,” kata Uskup asal Italia ini.
Gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik
Stasi Serasau ini, kata dia, merupakan bukti umat mencintai dan dekat dengan
Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan.
“Apa guna mendirikan Gereja yang sudah megah kalau tidak
digunakan untuk sembahyang, umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai
Tuhan, untuk itu Gereja ini harus diisi dengan kegiatan kegiatan rohani, bilamana
ada masalah ajak umat berdoa di Gereja,” pesan Uskup.
Uskup juga meminta umat Katolik Stasi Serasau agar para
pemuda dan pemudi terpanggil untuk menjadi Pastor dan Suster di masa akan
datang agar dapat mengikuti perkembangan jaman pesatnya agama Katolik di Indonesia
khususnya Kabupaten Sekadau.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi
Serasau melaporkan bahwa Gereja Katolik Stasi Serasau yang memiliki lebar 10 meter
dan panjang 20 meter itu menghabiskan dana pembangunan kurang lebih Rp390 juta.
Adapun sumber dana dari berasal sumbangan Pemerintah Kabupaten
Sekadau sebesar Rp150 juta dan selebihnya dari swadaya umat Stasi Serasau, dari
Keuskupan, dari para donatur dan umat Katolik Stasi Serasau.
“Terima kasih kami ucapkan atas dukungan pemerintah, para
donatur dan umat Katolik Stasi Serasau,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus didampingi, Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius
Mencucini, CP meresmikan penggunaan Gereja Katolik Santo Maria Goreti Stasi
Serasau, Minggu (27/10/2019).
Turut hadir sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sekadau serta perwakilan dari SKPD lainnya. Turut pula hadir Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat, Aron, SH dan Anggota DPRD Sekadau, Abuntono, SP,
Wakapolres Sekadau, Kompol Florentus Situngkir, S.IK dan Ketua Tim Penggerak
PPK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, tokoh masyarakat, para Pastor, Bruder,
Frater dan Suster.
Kedatangan Rombongan Bupati serta Keuskupan Sanggau disambut
meriah oleh Umat Katolik Stasi Santo Maria Goreti Stasi Serasau dengan iringan tari
adat dayak yang menambah semaraknya acara peresmian dan pemberkatan Gereja
Katolik Stasi Serasau.
Pada Kesempatan itu Bupati Rupinus didaulat memancong buluh
muda sebagai wujud penghormatan umat Katolik kepada tamu agung. Bupati Rupinus
berserta Uskup Sanggau Mgr. Yulius Mencucini CP juga didaulat untuk membuka
tirai papan nama tanda diresmikannya Gereja Katolik Stasi Serasau. Sementara Ketua
Tim Penggerak PKK Sekadau, Kristina Rupinus didaulat untuk menggunting pita peresmian
gereja.
Acara dilanjutkan dengan pemberkatan di luar dan dalam
gedung oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan setelah itu dilanjutkan dengan Misa
Syukur selanjutnya Skaramen Krisma kepada 200 umat Katolik Stasi Serasau oleh
yang mulia Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, Pemerintah Kabupaten
Sekadau sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan tempat ibadah di
Kabupaten Sekadau seperti gereja dan rumah ibadah lainnya.
“Tentu kita mendukung dan menyambut baik pembangunan tempat
ibadah khususnya di Kabupaten Sekadau,” ujar Bupati.
Orang nomor wahid di Bumi Lawang Kuari ini berpesan agar gedung
Gereja Katolik Stasi Serasau yang baru saja diresmikan dan diberkati oleh Uskup
keuskupan Sanggau ini dipelihara dan dirawat dengan baik dan sungguh-sungguh.
“Karena membangun itu gampang tetapi merawatnya susah. Untuk
itu diperlukan kekompakkan dan keberasamaan umat dalam menjaga dan merawat
bangunan gereja yang menjadi kebanggaan umat Katolik Stasi Serasau,” tukasnya.
Bupati Rupinus mengatakan, keberadaan gedung Gereja ini juga
dapat mengikat rasa persaudaraan yang tinggi dengan semua orang.
“Terima Kasih atas pembinaan yang diberikan oleh Bapak Uskup
terima kasih juga pada Pastor paroki Sekadau Kristianus CP yang telah
memberikan pembinaan Kepada umat sehingga pembangunan gereja ini bisa selesai. Terima
kasih juga atas partisipasinya umat Katolik Stasi Serasau dalam mewujudkan
pembangunan Gereja. Pesan saya untuk Krismawan dan Krimawati supaya
menjadi saksi Kristus yang kuat dan kokoh jangan sampai melanggar Krisma yang
telah diucapkan,” tandasnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr Yulius Mencucini, CP
memberi apresiasi umat katolik Stasi Serasau yang sudah membangun Gereja yang
cukup megah.
“Hal ini mencerminkan iman umat katolik Stasi Serasau akan
Tuhan sudah semakin baik dan berkembang ujar dia,” kata Uskup asal Italia ini.
Gereja yang dibangun dengan susah payah oleh umat Katolik
Stasi Serasau ini, kata dia, merupakan bukti umat mencintai dan dekat dengan
Tuhan, bukti kebaktian umat kepada Tuhan.
“Apa guna mendirikan Gereja yang sudah megah kalau tidak
digunakan untuk sembahyang, umat mendirikan gereja ini bukti umat mencintai
Tuhan, untuk itu Gereja ini harus diisi dengan kegiatan kegiatan rohani, bilamana
ada masalah ajak umat berdoa di Gereja,” pesan Uskup.
Uskup juga meminta umat Katolik Stasi Serasau agar para
pemuda dan pemudi terpanggil untuk menjadi Pastor dan Suster di masa akan
datang agar dapat mengikuti perkembangan jaman pesatnya agama Katolik di Indonesia
khususnya Kabupaten Sekadau.
Sementara Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Stasi
Serasau melaporkan bahwa Gereja Katolik Stasi Serasau yang memiliki lebar 10 meter
dan panjang 20 meter itu menghabiskan dana pembangunan kurang lebih Rp390 juta.
Adapun sumber dana dari berasal sumbangan Pemerintah Kabupaten
Sekadau sebesar Rp150 juta dan selebihnya dari swadaya umat Stasi Serasau, dari
Keuskupan, dari para donatur dan umat Katolik Stasi Serasau.
“Terima kasih kami ucapkan atas dukungan pemerintah, para
donatur dan umat Katolik Stasi Serasau,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini