Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 15 Desember 2019 |
Tempat kebanggaan Sekadau
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus bersama Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius
Mencucini, CP meresmikan Goa Maria dan Monumen Penghormatan kepada Misionaris
Pasionis dan Taman Kelampiau Keling Kumang di kompleks Kampung Budaya Dusun
Tapang Sambas, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (14/12/2019).
Hadir mendampingi Bupati Rupinus, Asisten Dua, Kadis Pemuda Olahraga, Kadis
Kesehatan, Kadis Pertanian, Kabag Perencanaan Keuangan dan beberapa staf ASN.
Kedatangan Bupati Rupinus dan Uskup Sanggau beserta
rombongan disambut antusias oleh warga setempat mulai dengan pengalungan sal,
minum tuak adat dan terakhir dengan tarian adat dayak.
Peresmian Goa Maria dan Taman Kelempiau juga dirangkai
dengan beberapa kegiatan yang diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung
oleh Uskup Keuskupan Sanggau, kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan Goa Maria
dan Patung Pastor Pius (almarhum) seorang misionaris asal pasionis asal Italia yang
pernah melayani umat katolik di Tapang Sambas. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan
prasasti Goa Maria oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan penandatanganan prasasti Taman
Kelempiau oleh Bupati Rupinus.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, Goa Maria dan Taman
Kelempiau Yayasan Keling Kumang menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Sekadau.
“Ada tiga ikon yang cukup membanggakan. Pertama, wisata rohani,
wisata, budaya dan tempat rekreasi. Wisata rohani Goa Maria dan Taman Kelempiau
ini menambah jumlah obyek wisata di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Sekitar dua bulan lalu, kata Bupati, dirinya juga meresmikan
dan memberkati objek wisata rohani perhentian jalan salib di Sungai Ayak, Kecamatan
Belitang Hilir. Ke depan lanjut Bupati, objek wisata ini diharapkan dapat
menghasilkan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
“Ini tempat kebanggaan Sekadau. Saya yakin tempat ini
menjadi tujuan wisata bagi masyarakat, lokasi alam masih bagus dan alami, orang
mungkin saja sudah bosan tinggal di kota, pasti mereka cari tempat tempat
alami. Ke depan bisa secara bertahap dibenahi, sehingga tempatnya menjadi
semakin bagus dan menarik, promosi juga jalan terus. Terima kasih kepada
yayasan Keling Kumang. Kita sambut baik dan apresiasi atas karya nyata dalam
membangun Goa Maria sebagai tempat untuk umat berdoa/berdevosi dan telah
membangun Taman Kelempiau,” tukasnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP
dalam khotbahnya meminta umat yang hadir dalam acara peresmian Goa Maria untuk
mampu dalam penguasaan diri dan tidak iri hati dengan sesama.
“Jika kita mampu menguasi diri pasti kita tidak menjadi
orang yg iri hati. Penguasaan diri harus ditanamkan sejak usia anak. Jaman
sekarang penghormatan anak kepada orang tua sudah menurun. Untuk itu agar sejak
dini anak harus ditanam sikap penguasaan diri dan mengajarkan supaya jangan iri
hati. Hiduplah dalam terang, jangan hidup dalam gelap karena akan mencelakan
kita. Hiduplah dalam roh. Nabi Elia minta kita untuk hidup menurut hukum tuhan.
Kalau kita hidup menurut roh itulah yang menjadi harta benda yang kita simpan
untuk masuk kerajaan Allah. Terima kasih kepada yayasan Keling Kumang yang
sudah menhormati karya dan pelayanan misionaris pasionis dengan pembuatan
patung pastor Pius,” tandasnya. (Mus)
Tempat kebanggaan Sekadau
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus bersama Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius
Mencucini, CP meresmikan Goa Maria dan Monumen Penghormatan kepada Misionaris
Pasionis dan Taman Kelampiau Keling Kumang di kompleks Kampung Budaya Dusun
Tapang Sambas, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (14/12/2019).
Hadir mendampingi Bupati Rupinus, Asisten Dua, Kadis Pemuda Olahraga, Kadis
Kesehatan, Kadis Pertanian, Kabag Perencanaan Keuangan dan beberapa staf ASN.
Kedatangan Bupati Rupinus dan Uskup Sanggau beserta
rombongan disambut antusias oleh warga setempat mulai dengan pengalungan sal,
minum tuak adat dan terakhir dengan tarian adat dayak.
Peresmian Goa Maria dan Taman Kelempiau juga dirangkai
dengan beberapa kegiatan yang diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung
oleh Uskup Keuskupan Sanggau, kemudian dilanjutkan dengan pemberkatan Goa Maria
dan Patung Pastor Pius (almarhum) seorang misionaris asal pasionis asal Italia yang
pernah melayani umat katolik di Tapang Sambas. Kemudian dilanjutkan dengan penandatangan
prasasti Goa Maria oleh Uskup Keuskupan Sanggau dan penandatanganan prasasti Taman
Kelempiau oleh Bupati Rupinus.
Dalam sambutannya, Bupati Rupinus mengatakan, Goa Maria dan Taman
Kelempiau Yayasan Keling Kumang menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Sekadau.
“Ada tiga ikon yang cukup membanggakan. Pertama, wisata rohani,
wisata, budaya dan tempat rekreasi. Wisata rohani Goa Maria dan Taman Kelempiau
ini menambah jumlah obyek wisata di Kabupaten Sekadau,” ujarnya.
Sekitar dua bulan lalu, kata Bupati, dirinya juga meresmikan
dan memberkati objek wisata rohani perhentian jalan salib di Sungai Ayak, Kecamatan
Belitang Hilir. Ke depan lanjut Bupati, objek wisata ini diharapkan dapat
menghasilkan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
“Ini tempat kebanggaan Sekadau. Saya yakin tempat ini
menjadi tujuan wisata bagi masyarakat, lokasi alam masih bagus dan alami, orang
mungkin saja sudah bosan tinggal di kota, pasti mereka cari tempat tempat
alami. Ke depan bisa secara bertahap dibenahi, sehingga tempatnya menjadi
semakin bagus dan menarik, promosi juga jalan terus. Terima kasih kepada
yayasan Keling Kumang. Kita sambut baik dan apresiasi atas karya nyata dalam
membangun Goa Maria sebagai tempat untuk umat berdoa/berdevosi dan telah
membangun Taman Kelempiau,” tukasnya.
Sementara Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Yulius Mencucini, CP
dalam khotbahnya meminta umat yang hadir dalam acara peresmian Goa Maria untuk
mampu dalam penguasaan diri dan tidak iri hati dengan sesama.
“Jika kita mampu menguasi diri pasti kita tidak menjadi
orang yg iri hati. Penguasaan diri harus ditanamkan sejak usia anak. Jaman
sekarang penghormatan anak kepada orang tua sudah menurun. Untuk itu agar sejak
dini anak harus ditanam sikap penguasaan diri dan mengajarkan supaya jangan iri
hati. Hiduplah dalam terang, jangan hidup dalam gelap karena akan mencelakan
kita. Hiduplah dalam roh. Nabi Elia minta kita untuk hidup menurut hukum tuhan.
Kalau kita hidup menurut roh itulah yang menjadi harta benda yang kita simpan
untuk masuk kerajaan Allah. Terima kasih kepada yayasan Keling Kumang yang
sudah menhormati karya dan pelayanan misionaris pasionis dengan pembuatan
patung pastor Pius,” tandasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini