KalbarOnline, Ketapang – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo meletakkan Batu Pertama Gereja Stasi Mariangin, Paroki Salib Suci Menyumbung, Desa Benua Krio, Kecamatan Hulu Sungai, pada Sabtu (24/06/2023).
Sekda dalam kesempatan tersebut merasa senang, walaupun temanya peletakan batu pertama gereja, tetapi masih disambut secara adat.
“Saya merasa senang, artinya antara adat dan agama tidak bertolak-belakang karena adat dan tradisi juga merupakan jati diri kita, jadi tidak boleh ditinggalkan, ini identitas.” ujarnya.
Selain itu, Alexander juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung penuh pembangunan Gereja Stasi Mariangin Desa Benua Krio.
“Bantuan Pemda Ketapang hanya stimulan, artinya, hanya memancing atau memberi semangat kepada umat dan masyarakat,” jelasnya.
“Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat partisipasi dalam pembangunan sehingga umat merasa memiliki gereja itu sendiri,” lanjutnya.
Alexander juga mengapresiasi semangat umat di Mariangin dalam membangun gereja, dari peletakan batu pertama sampai adanya tiang yang berdiri.
“Ini adalah sebuah sejarah yang baik bagi stasi Mariangin,” kata Alexander.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan di satu tempat atau daerah saja, tetapi merata di semua tempat.
“Hal Ini menunjukan bahwa kepedulian pemerintah daerah terhadap semua umat beragama sama, tanpa terkecuali agama apapun dan tidak ada pembedaan atau diskriminasi,” tuturnya.
Alexander juga berharap, agar dana hibah yang diberikan pemerintah daerah dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan dipertanggungjawabkan.
“Dengan demikian, rasa kepercayaan antar umat beragama atau masyarakat dan pemerintah dapat terjaga, sehingga ke depan bisa mengajukan kembali dana hibah,” ucapnya.
Selanjutnya Sekda dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan sosial berupa kursi roda kepada masyarakat setempat dan melakukan penanaman pohon disekitar lingkungan rencana pembangunan gereja Katolik Maria Bunda Allah Stasi Mariangin.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Kadis Sosial, Kabid Aset Daerah (BPKAD), Sekretaris Dinas Kominfo, Kadistanakbun, Kabid Kebudayaan (Disparbud), Disdukcapil, Staf Ahli Bidang SDM, Camat Hulu Sungai, Kapolsek Sandai, Danramil Sandai dan lainnya. (Adi LC)
Comment