Ketapang    

Hampir Sepekan Jembatan Benua Krio Ambruk, Warga: Pemkab Ketapang Tak Peka

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 15 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Jembatan yang menghubungkan dua Kecamatan, yakni Kecamatan Hulu

Sungai dan Kecamatan Sandai di Kabupaten Ketapang saat ini dalam kondisi yang

sangat memprihatinkan. Kerusakan pada jembatan tersebut sudah berlangsung

hampir sepekan lamanya. Kondisi tersebut lantas dikeluhkan warga yang sehari-harinya

melewati jembatan tersebut untuk beraktivitas.

Aga (35) salah seorang warga di Kecamatan Hulu Sungai

mengatakan bahwa dirinya merasa was-was saat melintasi jembatan tersebut. Ia

khawatir jika kendaraan yang dibawanya terpeleset dan jatuh karena kondisi

jembatan yang hanya dilapisi potongan kayu seadanya.

“Sudah semiggu ini jembatannya ambruk. Sampai saat ini belum

ada diperbaiki oleh Pemerintah,” ujarnya, Senin (15/10/2018).

Ia mengungkapkan akibat rusaknya jembatan tersebut, selain

menghambat aktivitas masyarakat yang kerap melintas juga dikhawatirkan rawan

akan kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

“Apalagi kondisi jalan menuju jembatan itukan curam,

takutnya pengendara tidak mengetahui kerusakan atau pas malam hari minim

penerangan membuat pengendara terjatuh jika melintasi jembatan yang ambruk

tersebut,” katanya.

Untuk itu, dirinya meminta kepeda Pemerintah Ketapang agar

dapat segera memperbaiki jembatan yang rusak tersebut karena sudah banyak

masyarakat yang mengeluh dan kesulitan saat melintasi jembatan.

“Kondisi sudah sering terjadi, kami minta kepedulian bapak

Bupati Ketapang melalui dinas terkait karena jembatan sudah lama diusulkan tapi

belum pernah ada realisasi pembangunannya dan saat ini rusak pun lama sekali

diperbaikinya,” keluhnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Pasukan Asmaul Husna Lantunkan 99 Asmaul Husna Gagah nan Merdu
Senin, 15 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Perbaikan Jembatan Benua Krio Terhambat Birokrasi di Pemda Ketapang
Senin, 15 Oktober 2018

Berita terkait