Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 03 Juni 2021 |
Jembatan Gantung di Nanga Kiungkang Sekadau Ambruk
KalbarOnline, Sekadau – Jembatan gantung di Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau ambruk diakibatkan kayu galang penahan kawatnya yang rapuh. Hal ini dibenarkan Kades Nanga Kiungkang, Ansri saat dijumpai wartawan, Rabu (2/6/2021).
Ansri mengatakan, jembatan yang memiliki panjang sekitar 75 meter, lebar 1 meter dan memiliki tinggi sekitar 10 meter itu dibangun tahun 2012.
Jembatan gantung itu miring ketika ada warga melintas di jembatan tersebut.
"Saat itu warga lewat jembatan mau ke arah gereja di seberang, pas sampai ke seberang jembatan tiba-tiba jembatan miring. Untungnya tidak ada korban," ujar Kades.
Diketahui ada dua jembatan gantung di desa Nanga Kiungkang yang menghubungkan ke beberapa desa lainnya seperti Nanga Kiungkang, Sungai Lawak dan Tapang Tingang.
Dengan miringnya jembatan tersebut, masyarakat saat ini beralih menggunakan jembatan lama yang pada tahun sebelumnya baru selesai direhabilitasi.
"Iya masih bisa lewat jembatan yang lama yang sebelumnya kita rehab tahun lalu. Jadi tidak terputus akses transportasinya. Semoga kejadian ini dapat perhatian dari pemerintah," harap Kades.
Jembatan Gantung di Nanga Kiungkang Sekadau Ambruk
KalbarOnline, Sekadau – Jembatan gantung di Desa Nanga Kiungkang, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau ambruk diakibatkan kayu galang penahan kawatnya yang rapuh. Hal ini dibenarkan Kades Nanga Kiungkang, Ansri saat dijumpai wartawan, Rabu (2/6/2021).
Ansri mengatakan, jembatan yang memiliki panjang sekitar 75 meter, lebar 1 meter dan memiliki tinggi sekitar 10 meter itu dibangun tahun 2012.
Jembatan gantung itu miring ketika ada warga melintas di jembatan tersebut.
"Saat itu warga lewat jembatan mau ke arah gereja di seberang, pas sampai ke seberang jembatan tiba-tiba jembatan miring. Untungnya tidak ada korban," ujar Kades.
Diketahui ada dua jembatan gantung di desa Nanga Kiungkang yang menghubungkan ke beberapa desa lainnya seperti Nanga Kiungkang, Sungai Lawak dan Tapang Tingang.
Dengan miringnya jembatan tersebut, masyarakat saat ini beralih menggunakan jembatan lama yang pada tahun sebelumnya baru selesai direhabilitasi.
"Iya masih bisa lewat jembatan yang lama yang sebelumnya kita rehab tahun lalu. Jadi tidak terputus akses transportasinya. Semoga kejadian ini dapat perhatian dari pemerintah," harap Kades.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini