Pontianak    

Pasukan Asmaul Husna Lantunkan 99 Asmaul Husna Gagah nan Merdu

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 15 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Minggu malam, 14 Oktober 2018, di Pendopo Gubernur Kalbar mendadak

ramai. Dari kejauhan terdengar Shalawat dilantunkan. Sorban putih dan peci

mereka kenakan. Berbadan tegap. Sikap sempurna. Matanya menatap tajam.

Mereka adalah personel Korps Brigade Mobil atau Brimob, berjumlah

60 orang, kali ini mereka melantunkan 99 Asmaul Husna di acara silaturahim dan

pelantikan pengurus Koordinator Forum Komunikasi (FKA) ESQ Kalbar. Kapolda

Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono juga turut hadir di acara itu.

Even ini juga dihadiri oleh Mantan Wakapolri, Komjen Pol

(Purn) Drs. Nanan Soekarna, Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar,

Ria Norsan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Sugiyono, Wakapolda Kalbar, Brigjen

Pol Sri Handayani, Ketua MUI Kalbar Basri Har, Rektor Untan, Prof Thamrin Usman

dan tamu undangan lainnya.

“Sebelum dilaksanakannya pelantikan pengurus FKA ESQ Kalbar,

60 anggota Brimob Polda Kalbar yang tergabung dalam pasukan Asmaul Husna tampil

melantunkan 99 Asmaul Husna dengan gagah nan merdu,” kata Kapolda.

Kapolda menuturkan setelah lantunan Asmaul Husna dari

anggota Brimob Polda Kalbar, pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary

Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni

(FKA) ESQ Kalbar.

Untuk informasi, kepengurusan yang dilantik, yakni Ketua

Umum Pengurus Korwil FKA ESQ Kalbar diamanahkan pada Lilik Yunindar dan

Sekretaris, Rizal Edwin, Bendahara, Nofi Asniwar, Ketua I Bidang Sarana dan

Prasarana, Awaludin Razab, Ketua II Bidang Organisasi, Deki Wahyudi, Ketua III

Hubungan Antar Lembaga, Ahmad Suroso, Ketua IV Bidang Sosial Kemasyarakatan,

Dwie S dan Ketua V Bidang Ekonomi, Sri Syabanita Elida.

Sementara itu menurut pendiri ESQ Leadership Center DR (HC)

Ary Ginanjar Agustian, awal pertama kali datang ke Kota Pontianak belasan tahun

lalu.

“Saya datang ke Pontianak 15 tahun lalu. Ini mungkin karena

minum air Sungai Kapuas, maka saya bisa kembali lagi di sini,” ucapnya,

berkelakar.

“Mari kita bacakan Alfatehah untuk kantor Pak Gubernur dan

ini untuk keberkahan agar masyarakatnya diberikan kesejahteraan,” sambungnya.

“Kita akan kelola pemerintahan dengan mengedepan tujuh nilai

yang ada di ESQ. Tujuh nilai utama ini adalah inti bagaimana kita membentuk karakter,”

tandasnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Peringati Hut Ombudsman ke - 6, Wakapolda Kalbar Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas
Senin, 15 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Hampir Sepekan Jembatan Benua Krio Ambruk, Warga: Pemkab Ketapang Tak Peka
Senin, 15 Oktober 2018

Berita terkait