Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 15 Oktober 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Minggu malam, 14 Oktober 2018, di Pendopo Gubernur Kalbar mendadak
ramai. Dari kejauhan terdengar Shalawat dilantunkan. Sorban putih dan peci
mereka kenakan. Berbadan tegap. Sikap sempurna. Matanya menatap tajam.
Mereka adalah personel Korps Brigade Mobil atau Brimob, berjumlah
60 orang, kali ini mereka melantunkan 99 Asmaul Husna di acara silaturahim dan
pelantikan pengurus Koordinator Forum Komunikasi (FKA) ESQ Kalbar. Kapolda
Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono juga turut hadir di acara itu.
Even ini juga dihadiri oleh Mantan Wakapolri, Komjen Pol
(Purn) Drs. Nanan Soekarna, Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar,
Ria Norsan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Sugiyono, Wakapolda Kalbar, Brigjen
Pol Sri Handayani, Ketua MUI Kalbar Basri Har, Rektor Untan, Prof Thamrin Usman
dan tamu undangan lainnya.
“Sebelum dilaksanakannya pelantikan pengurus FKA ESQ Kalbar,
60 anggota Brimob Polda Kalbar yang tergabung dalam pasukan Asmaul Husna tampil
melantunkan 99 Asmaul Husna dengan gagah nan merdu,” kata Kapolda.
Kapolda menuturkan setelah lantunan Asmaul Husna dari
anggota Brimob Polda Kalbar, pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary
Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni
(FKA) ESQ Kalbar.
Untuk informasi, kepengurusan yang dilantik, yakni Ketua
Umum Pengurus Korwil FKA ESQ Kalbar diamanahkan pada Lilik Yunindar dan
Sekretaris, Rizal Edwin, Bendahara, Nofi Asniwar, Ketua I Bidang Sarana dan
Prasarana, Awaludin Razab, Ketua II Bidang Organisasi, Deki Wahyudi, Ketua III
Hubungan Antar Lembaga, Ahmad Suroso, Ketua IV Bidang Sosial Kemasyarakatan,
Dwie S dan Ketua V Bidang Ekonomi, Sri Syabanita Elida.
Sementara itu menurut pendiri ESQ Leadership Center DR (HC)
Ary Ginanjar Agustian, awal pertama kali datang ke Kota Pontianak belasan tahun
lalu.
“Saya datang ke Pontianak 15 tahun lalu. Ini mungkin karena
minum air Sungai Kapuas, maka saya bisa kembali lagi di sini,” ucapnya,
berkelakar.
“Mari kita bacakan Alfatehah untuk kantor Pak Gubernur dan
ini untuk keberkahan agar masyarakatnya diberikan kesejahteraan,” sambungnya.
“Kita akan kelola pemerintahan dengan mengedepan tujuh nilai
yang ada di ESQ. Tujuh nilai utama ini adalah inti bagaimana kita membentuk karakter,”
tandasnya. (*/Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Minggu malam, 14 Oktober 2018, di Pendopo Gubernur Kalbar mendadak
ramai. Dari kejauhan terdengar Shalawat dilantunkan. Sorban putih dan peci
mereka kenakan. Berbadan tegap. Sikap sempurna. Matanya menatap tajam.
Mereka adalah personel Korps Brigade Mobil atau Brimob, berjumlah
60 orang, kali ini mereka melantunkan 99 Asmaul Husna di acara silaturahim dan
pelantikan pengurus Koordinator Forum Komunikasi (FKA) ESQ Kalbar. Kapolda
Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono juga turut hadir di acara itu.
Even ini juga dihadiri oleh Mantan Wakapolri, Komjen Pol
(Purn) Drs. Nanan Soekarna, Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Wakil Gubernur Kalbar,
Ria Norsan, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Sugiyono, Wakapolda Kalbar, Brigjen
Pol Sri Handayani, Ketua MUI Kalbar Basri Har, Rektor Untan, Prof Thamrin Usman
dan tamu undangan lainnya.
“Sebelum dilaksanakannya pelantikan pengurus FKA ESQ Kalbar,
60 anggota Brimob Polda Kalbar yang tergabung dalam pasukan Asmaul Husna tampil
melantunkan 99 Asmaul Husna dengan gagah nan merdu,” kata Kapolda.
Kapolda menuturkan setelah lantunan Asmaul Husna dari
anggota Brimob Polda Kalbar, pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary
Ginanjar Agustian melantik langsung jajaran pengurus Forum Komunikasi Alumni
(FKA) ESQ Kalbar.
Untuk informasi, kepengurusan yang dilantik, yakni Ketua
Umum Pengurus Korwil FKA ESQ Kalbar diamanahkan pada Lilik Yunindar dan
Sekretaris, Rizal Edwin, Bendahara, Nofi Asniwar, Ketua I Bidang Sarana dan
Prasarana, Awaludin Razab, Ketua II Bidang Organisasi, Deki Wahyudi, Ketua III
Hubungan Antar Lembaga, Ahmad Suroso, Ketua IV Bidang Sosial Kemasyarakatan,
Dwie S dan Ketua V Bidang Ekonomi, Sri Syabanita Elida.
Sementara itu menurut pendiri ESQ Leadership Center DR (HC)
Ary Ginanjar Agustian, awal pertama kali datang ke Kota Pontianak belasan tahun
lalu.
“Saya datang ke Pontianak 15 tahun lalu. Ini mungkin karena
minum air Sungai Kapuas, maka saya bisa kembali lagi di sini,” ucapnya,
berkelakar.
“Mari kita bacakan Alfatehah untuk kantor Pak Gubernur dan
ini untuk keberkahan agar masyarakatnya diberikan kesejahteraan,” sambungnya.
“Kita akan kelola pemerintahan dengan mengedepan tujuh nilai
yang ada di ESQ. Tujuh nilai utama ini adalah inti bagaimana kita membentuk karakter,”
tandasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini