Pontianak    

20 ribu Lebih Peserta Khataman Massal Lantunkan Ayat Suci Al Quran

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 21 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Peserta Khataman

Massal Membludak

KalbarOnline,

Pontianak – Lebih dari 20 ribu pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA

mengikuti Khataman Massal Al Quran di Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (20/10/2018).

Peserta Khataman Al Quran ini membludak memenuhi masjid hingga ke lantai dasar.

Prosesi khataman massal ini dengan membaca beberapa surah Al Quran secara

bersama-sama. Dengan dituntun oleh sepuluh peserta khataman yang duduk di depan

menghadap ribuan peserta lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono

mengatakan, peserta khataman massal ini jumlahnya membludak, melebihi dari

target.

“Tahun ini khataman massal Al Quran saya perkirakan di atas

20 ribu peserta. Target kita 15 ribu ternyata membludak di atas 20 ribu,”

ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya

sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak. Membludaknya jumlah peserta

khataman dinilai Edi sebagai semangat dan cerminan bahwa umat muslim di Kota

Pontianak ini sangat merasakan nuansa religinya.

“Harapan kita khataman Al Quran yang dirangkaikan dengan

Hari Jadi Kota Pontianak bisa menjadikan generasi muda yang Qurani dan Islami,”

harapnya.

Peserta khataman Al Quran massal akan memperoleh sertifikat

dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang ditandatangani langsung oleh Plt

Wali Kota Pontianak. Edi menjelaskan, lulusan SMP yang beragama Islam wajib

khatam Al Quran dibuktikan dengan sertifikat khatam sebagai syarat untuk

melanjutkan pendidikan SMA.

“Ini sebagai motivasi para orang tua dan anak-anak untuk

bagaimana Al Quran ini dibaca, dipahami dan diterapkan,” jelasnya.

Pemkot Pontianak akan memberdayakan guru-guru ngaji yang ada

di Kota Pontianak. Mereka setiap tahun diberikan tunjangan dari Pemkot

Pontianak.

“Semakin banyak guru ngaji, semakin bagus. Semakin banyak

hafiz Al Quran di Kota Pontianak semakin bagus. Kita harapkan Kota Pontianak

mendapat keberkahan dari Allah, SWT,” imbuh Edi

Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Lembaga

Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak untuk mencetak qori dan

qoriah yang berkualitas dan terbaik.

“Sehingga bisa mengharumkan nama Pontianak khususnya dan

Kalbar umumnya di tingkat nasional,” sebutnya.

Sementara Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi

menerangkan, kegiatan yang melibatkan puluhan ribu peserta ini sudah ketiga

kalinya digelar. Pertama kali digelar, khataman massal diikuti sebanyak 5 ribu

peserta. Kemudian pada perhelatan yang kedua, dengan target jumlah peserta 15

ribu, ternyata melampaui hingga 27 ribu lebih peserta dan berhasil memecahkan

rekor MURI.

“Kemudian pada tahun 2018 ini kami targetkan peserta 15

ribu, tetapi membludak seperti tahun sebelumnya. Saya perkirakan jumlahnya

mencapai lebih dari 20 ribu peserta,” terangnya.

Mereka yang telah mengikuti khataman massal ini, lanjut

Mulyadi, akan mendapatkan sertifikat khatam yang ditandatangani oleh Plt Wali

Kota Pontianak berdasarkan data-data yang dikirim oleh sekolah-sekolah yang

mengikutsertakan anak didiknya.

Membludaknya jumlah peserta melebihi yang ditargetkan,

dinilainya sebagai wujud antusias para orang tua untuk mengikutsertakan

anak-anaknya dalam khataman massal ini.

“Ini adalah modal dasar yang sangat baik bagi kita untuk

mengembangkan generasi muda kita ke depan menjadi generasi muda Qurani,”

pungkasnya. (jim)

Artikel Selanjutnya
Hadiri Peresmian Gereja Katolik di Gonis Tekam, Ini Pesan Bupati Rupinus
Minggu, 21 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
1.200 Porsi Bubur Ikan Pontianak Pecahkan Rekor ORI
Minggu, 21 Oktober 2018

Berita terkait