Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 21 Oktober 2018 |
Peserta Khataman
Massal Membludak
KalbarOnline,
Pontianak – Lebih dari 20 ribu pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA
mengikuti Khataman Massal Al Quran di Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (20/10/2018).
Peserta Khataman Al Quran ini membludak memenuhi masjid hingga ke lantai dasar.
Prosesi khataman massal ini dengan membaca beberapa surah Al Quran secara
bersama-sama. Dengan dituntun oleh sepuluh peserta khataman yang duduk di depan
menghadap ribuan peserta lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
mengatakan, peserta khataman massal ini jumlahnya membludak, melebihi dari
target.
“Tahun ini khataman massal Al Quran saya perkirakan di atas
20 ribu peserta. Target kita 15 ribu ternyata membludak di atas 20 ribu,”
ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya
sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak. Membludaknya jumlah peserta
khataman dinilai Edi sebagai semangat dan cerminan bahwa umat muslim di Kota
Pontianak ini sangat merasakan nuansa religinya.
“Harapan kita khataman Al Quran yang dirangkaikan dengan
Hari Jadi Kota Pontianak bisa menjadikan generasi muda yang Qurani dan Islami,”
harapnya.
Peserta khataman Al Quran massal akan memperoleh sertifikat
dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang ditandatangani langsung oleh Plt
Wali Kota Pontianak. Edi menjelaskan, lulusan SMP yang beragama Islam wajib
khatam Al Quran dibuktikan dengan sertifikat khatam sebagai syarat untuk
melanjutkan pendidikan SMA.
“Ini sebagai motivasi para orang tua dan anak-anak untuk
bagaimana Al Quran ini dibaca, dipahami dan diterapkan,” jelasnya.
Pemkot Pontianak akan memberdayakan guru-guru ngaji yang ada
di Kota Pontianak. Mereka setiap tahun diberikan tunjangan dari Pemkot
Pontianak.
“Semakin banyak guru ngaji, semakin bagus. Semakin banyak
hafiz Al Quran di Kota Pontianak semakin bagus. Kita harapkan Kota Pontianak
mendapat keberkahan dari Allah, SWT,” imbuh Edi
Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Lembaga
Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak untuk mencetak qori dan
qoriah yang berkualitas dan terbaik.
“Sehingga bisa mengharumkan nama Pontianak khususnya dan
Kalbar umumnya di tingkat nasional,” sebutnya.
Sementara Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi
menerangkan, kegiatan yang melibatkan puluhan ribu peserta ini sudah ketiga
kalinya digelar. Pertama kali digelar, khataman massal diikuti sebanyak 5 ribu
peserta. Kemudian pada perhelatan yang kedua, dengan target jumlah peserta 15
ribu, ternyata melampaui hingga 27 ribu lebih peserta dan berhasil memecahkan
rekor MURI.
“Kemudian pada tahun 2018 ini kami targetkan peserta 15
ribu, tetapi membludak seperti tahun sebelumnya. Saya perkirakan jumlahnya
mencapai lebih dari 20 ribu peserta,” terangnya.
Mereka yang telah mengikuti khataman massal ini, lanjut
Mulyadi, akan mendapatkan sertifikat khatam yang ditandatangani oleh Plt Wali
Kota Pontianak berdasarkan data-data yang dikirim oleh sekolah-sekolah yang
mengikutsertakan anak didiknya.
Membludaknya jumlah peserta melebihi yang ditargetkan,
dinilainya sebagai wujud antusias para orang tua untuk mengikutsertakan
anak-anaknya dalam khataman massal ini.
“Ini adalah modal dasar yang sangat baik bagi kita untuk
mengembangkan generasi muda kita ke depan menjadi generasi muda Qurani,”
pungkasnya. (jim)
Peserta Khataman
Massal Membludak
KalbarOnline,
Pontianak – Lebih dari 20 ribu pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA
mengikuti Khataman Massal Al Quran di Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (20/10/2018).
Peserta Khataman Al Quran ini membludak memenuhi masjid hingga ke lantai dasar.
Prosesi khataman massal ini dengan membaca beberapa surah Al Quran secara
bersama-sama. Dengan dituntun oleh sepuluh peserta khataman yang duduk di depan
menghadap ribuan peserta lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono
mengatakan, peserta khataman massal ini jumlahnya membludak, melebihi dari
target.
“Tahun ini khataman massal Al Quran saya perkirakan di atas
20 ribu peserta. Target kita 15 ribu ternyata membludak di atas 20 ribu,”
ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya
sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak. Membludaknya jumlah peserta
khataman dinilai Edi sebagai semangat dan cerminan bahwa umat muslim di Kota
Pontianak ini sangat merasakan nuansa religinya.
“Harapan kita khataman Al Quran yang dirangkaikan dengan
Hari Jadi Kota Pontianak bisa menjadikan generasi muda yang Qurani dan Islami,”
harapnya.
Peserta khataman Al Quran massal akan memperoleh sertifikat
dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang ditandatangani langsung oleh Plt
Wali Kota Pontianak. Edi menjelaskan, lulusan SMP yang beragama Islam wajib
khatam Al Quran dibuktikan dengan sertifikat khatam sebagai syarat untuk
melanjutkan pendidikan SMA.
“Ini sebagai motivasi para orang tua dan anak-anak untuk
bagaimana Al Quran ini dibaca, dipahami dan diterapkan,” jelasnya.
Pemkot Pontianak akan memberdayakan guru-guru ngaji yang ada
di Kota Pontianak. Mereka setiap tahun diberikan tunjangan dari Pemkot
Pontianak.
“Semakin banyak guru ngaji, semakin bagus. Semakin banyak
hafiz Al Quran di Kota Pontianak semakin bagus. Kita harapkan Kota Pontianak
mendapat keberkahan dari Allah, SWT,” imbuh Edi
Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Lembaga
Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak untuk mencetak qori dan
qoriah yang berkualitas dan terbaik.
“Sehingga bisa mengharumkan nama Pontianak khususnya dan
Kalbar umumnya di tingkat nasional,” sebutnya.
Sementara Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi
menerangkan, kegiatan yang melibatkan puluhan ribu peserta ini sudah ketiga
kalinya digelar. Pertama kali digelar, khataman massal diikuti sebanyak 5 ribu
peserta. Kemudian pada perhelatan yang kedua, dengan target jumlah peserta 15
ribu, ternyata melampaui hingga 27 ribu lebih peserta dan berhasil memecahkan
rekor MURI.
“Kemudian pada tahun 2018 ini kami targetkan peserta 15
ribu, tetapi membludak seperti tahun sebelumnya. Saya perkirakan jumlahnya
mencapai lebih dari 20 ribu peserta,” terangnya.
Mereka yang telah mengikuti khataman massal ini, lanjut
Mulyadi, akan mendapatkan sertifikat khatam yang ditandatangani oleh Plt Wali
Kota Pontianak berdasarkan data-data yang dikirim oleh sekolah-sekolah yang
mengikutsertakan anak didiknya.
Membludaknya jumlah peserta melebihi yang ditargetkan,
dinilainya sebagai wujud antusias para orang tua untuk mengikutsertakan
anak-anaknya dalam khataman massal ini.
“Ini adalah modal dasar yang sangat baik bagi kita untuk
mengembangkan generasi muda kita ke depan menjadi generasi muda Qurani,”
pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini