Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 19 September 2024 |
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/09/2024).
Asrama ini dibangun dengan dukungan dana secara kolaborasi, pokok pikiran dewan dan dukungan kebijakan Fransiskus Diaan selaku Bupati Kapuas Hulu.
Anggota DPRD Kapuas Hulu, Antonius Thambun mengatakan, bahwa pembangunan asrama ini sudah lama direncanakan, sejak zaman Romo Leba.
"Asrama ini dibangun dari aspirasi Yohanes Rumpak, Saya dan bantuan Bupati Fransiskus Diaan," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Unen ini menegaskan, bahwa Bupati Fransiskus berasal dari pedalaman dan kepeduliannya pada masyarakat pedalaman lah sangat besar.
"Kalau tidak dibantu bupati, asrama ini sulit terbangun," ucapnya.
"Ke depan, diharapkan ada bantuan ambulans untuk masyarakat perhuluan sungai Kapuas, karena selama ini sulit untuk mendapat layanan ambulance," tambah Unen.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, bahwa dirinya menyadari banyak anak pedalaman yang butuh tempat tinggal ketika ingin sekolah di Putussibau.
Asrama memang bagian dari program Pemda Kapuas Hulu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
"Sebab itu, asrama ini kami upayakan membangunnya bersama-sama," tutur Fransiskus.
Bupati Fransiskus berpesan kepada para anak yang memanfaatkan asrama untuk menjaga dan memelihara bangunan dengan baik. Ada 12 kamar di asrama ini dan bisa menampung 24 orang.
"Semoga fasilitas ini bisa membantu anak pedalaman sukses di pendidikan dan bisa jadi pejabat daerah," pungkasnya. (Haq)
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/09/2024).
Asrama ini dibangun dengan dukungan dana secara kolaborasi, pokok pikiran dewan dan dukungan kebijakan Fransiskus Diaan selaku Bupati Kapuas Hulu.
Anggota DPRD Kapuas Hulu, Antonius Thambun mengatakan, bahwa pembangunan asrama ini sudah lama direncanakan, sejak zaman Romo Leba.
"Asrama ini dibangun dari aspirasi Yohanes Rumpak, Saya dan bantuan Bupati Fransiskus Diaan," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Unen ini menegaskan, bahwa Bupati Fransiskus berasal dari pedalaman dan kepeduliannya pada masyarakat pedalaman lah sangat besar.
"Kalau tidak dibantu bupati, asrama ini sulit terbangun," ucapnya.
"Ke depan, diharapkan ada bantuan ambulans untuk masyarakat perhuluan sungai Kapuas, karena selama ini sulit untuk mendapat layanan ambulance," tambah Unen.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, bahwa dirinya menyadari banyak anak pedalaman yang butuh tempat tinggal ketika ingin sekolah di Putussibau.
Asrama memang bagian dari program Pemda Kapuas Hulu dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
"Sebab itu, asrama ini kami upayakan membangunnya bersama-sama," tutur Fransiskus.
Bupati Fransiskus berpesan kepada para anak yang memanfaatkan asrama untuk menjaga dan memelihara bangunan dengan baik. Ada 12 kamar di asrama ini dan bisa menampung 24 orang.
"Semoga fasilitas ini bisa membantu anak pedalaman sukses di pendidikan dan bisa jadi pejabat daerah," pungkasnya. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini