KalbarOnline, Putussibau – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak angkatan 4, 7 dan 9 Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2024.
Kegiatan itu dilaksanakan di halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (19/09/2024).
Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, kalau guru penggerak adalah sebuah amanah yang menuntut dedikasi dalam memajukan pendidikan.
“Anda adalah garda terdepan untuk mewujudkan generasi cerdas, berkarakter, dengan keterampilan dan nilai luhur,” ujarnya.
Guru penggerak adalah pelopor untuk mencari cara baru meningkatkan kualitas pembelajaran, menumbuhkan potensi setiap siswa secara optimal.
“Guru penggerak juga adalah calon kepsek dan pengawas sekolah, tugasnya membawa pendidikan di Kapuas Hulu ke level yang lebih tinggi,” tuturnya.
Sekdis Dikbud Kapuas Hulu, Joni Rojikin mengatakan, bahwa pendidikan program guru penggerak adalah program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kegiatan guru penggerak dilakukan secara dalam jaringan dan luar jaringan.
“Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan kompetensi guru, manajemen kelas, sehingga membuat pembelajaran yang baik. Guru penggerak akan jadi pemimpin pendidikan kedepan,” tuntasnya. (Haq)
Comment