Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 17 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Melawi - Sebanyak 60 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Melawi mengikuti lokakarya 7 angkatan 4 di SMPN 1 Nanga Pinoh, Senin (17/10/2022). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Dalam sambutannya, Bupati Dadi menyampaikan, bahwa Pemkab Melawi telah melakukan berbagai upaya untuk memajukan pembangunan bidang pendidikan melalui program dan kebijakan yang telah dibuat seperti peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Bupati mengatakan, pekerjaan sebagai pendidik tidak hanya sekedar membahas kurikulum dan mendidik saja, melainkan diharapkan melahirkan masa depan dan membangun peradaban hingga agen perubahan, menjadi teladan, pembangkit semangat, memberdayakan peserta didik untuk menjadi orang-orang yang mandiri dan merdeka.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk pembangunan di bidang pendidikan selama ini," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Yusseno melaporkan, selain peserta CGP, lokakarya ini juga diikuti pengajar praktik 8 orang.
Yusseno menyebut, pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para CGP, yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai guru yang siap membawa perubahan dalam dunia pendidikan serta selalu aktif mengikuti program Kementerian Pendidikan.
Ia meminta, setiap guru penggerak harus mampu mendorong tumbuh kembang murid secara aktif dan proaktif dari seluruh aspek pendidikan serta menjadi teladan bagi pendidik lainnya.
Sementara itu, perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat, Sunarti mengatakan, program pendidikan guru penggerak merupakan program prioritas yang diselenggarakan Kemendikbud dan Ristek untuk meningkatkan kompetensi guru, dimana seleksi ini dilakukan secara ketat oleh pusat.
“Program ini dilaksanakan selama 9 bulan dan dilakukan secara blended learning, baik daring maupun luring. Khusus di Kalimantan Barat guru penggerak sebanyak 236 tersebar di daerah," ujarnya.
Sunarti menambahkan, khusus di Melawi, program pendidikan guru penggerak angkatan 4 ini merupakan angkatan yang pertama dan menjadi kabupaten dengan peserta CGP terbanyak se-Kalimantan Barat. (BS)
KalbarOnline, Melawi - Sebanyak 60 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Melawi mengikuti lokakarya 7 angkatan 4 di SMPN 1 Nanga Pinoh, Senin (17/10/2022). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa.
Dalam sambutannya, Bupati Dadi menyampaikan, bahwa Pemkab Melawi telah melakukan berbagai upaya untuk memajukan pembangunan bidang pendidikan melalui program dan kebijakan yang telah dibuat seperti peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Bupati mengatakan, pekerjaan sebagai pendidik tidak hanya sekedar membahas kurikulum dan mendidik saja, melainkan diharapkan melahirkan masa depan dan membangun peradaban hingga agen perubahan, menjadi teladan, pembangkit semangat, memberdayakan peserta didik untuk menjadi orang-orang yang mandiri dan merdeka.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk pembangunan di bidang pendidikan selama ini," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Yusseno melaporkan, selain peserta CGP, lokakarya ini juga diikuti pengajar praktik 8 orang.
Yusseno menyebut, pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para CGP, yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai guru yang siap membawa perubahan dalam dunia pendidikan serta selalu aktif mengikuti program Kementerian Pendidikan.
Ia meminta, setiap guru penggerak harus mampu mendorong tumbuh kembang murid secara aktif dan proaktif dari seluruh aspek pendidikan serta menjadi teladan bagi pendidik lainnya.
Sementara itu, perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat, Sunarti mengatakan, program pendidikan guru penggerak merupakan program prioritas yang diselenggarakan Kemendikbud dan Ristek untuk meningkatkan kompetensi guru, dimana seleksi ini dilakukan secara ketat oleh pusat.
“Program ini dilaksanakan selama 9 bulan dan dilakukan secara blended learning, baik daring maupun luring. Khusus di Kalimantan Barat guru penggerak sebanyak 236 tersebar di daerah," ujarnya.
Sunarti menambahkan, khusus di Melawi, program pendidikan guru penggerak angkatan 4 ini merupakan angkatan yang pertama dan menjadi kabupaten dengan peserta CGP terbanyak se-Kalimantan Barat. (BS)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini